Penemuan Mengejutkan, Mumi Berumur 800 Tahun Ditemukan di Peru, Berikut Penjelasannya

8 Desember 2021, 04:45 WIB
Penemuan Mengejutkan, Mumi Berumur 800 Tahun Ditemukan di Peru, Berikut Penjelasannya /Universidad Nacional Mayor de San Marco

JURNAL SOREANG - Setiap kali para arkeolog menemukan mumi kuno, kegembiraan akan selalu muncul.

Dalam penemuan baru dari situs arkeologi di luar Lima, Peru pada bulan November lalu, para arkeolog telah menemukan mumi berusia 800 tahun yang telah diikat dengan tali pada saat penguburannya.

Tali tersebut diikat Sedemikian rupa sehingga tangannya menutupi wajahnya.

Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Maladewa, Salah Satunya Pernah Dipakai Pesta Pangeran Arab dengan 150 Wanita

Melansir Reuters, mumi itu ditemukan oleh arkeolog dari Universitas Negeri San Marcos.

Salah satu arkeolog mengatakan mumi itu ditemukan dengan kondisi terikat dan belum diketahui jenis kelaminnya.

"Ciri utama mumi adalah seluruh tubuh diikat dengan tali dan dengan tangan menutupi wajah, yang akan menjadi bagian dari pola pemakaman lokal," kata arkeolog bernama Van Dalen Luna.

Baca Juga: 3 Weton Ini Diprediksi Jadi Kaya Raya Bagaikan Sultan Andara Sejak Lahir, Segera Cek Wetonmu Ya

Dugaan pertama yang muncul, mumi itu adalah warga yang tinggal di wilayah dataran tinggi Andes.

Kabarnya Sekitar 800 tahun yang lalu, salah satu orang dewasa disana dimakamkan di pantai tengah Peru.

Sang Pengasuh membuat mumi tersebut, membungkus jenazah mereka dengan kain, meletakkan tangan mereka di atas wajah mereka dan mengikat anggota tubuh mereka dengan tali.

Baca Juga: Terkuak! Berikut 11 Fakta Usai Novia Widyasari Meninggal di Pusara Sang Ayah, Tak Hanya Dilecehkan Randy

Hal tersebut sesuai dengan praktik pemakaman yang populer di wilayah pegunungan Andes.

"Tanggal radiokarbon akan memberikan kronologi yang lebih tepat,"katanya.

Saat ditemukan, di sekitar mumi ditemukan sesajen, juga keramik dan sisa sayuran serta peralatan dari batu.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu! Tak Hanya Hindari Gadget, Berikut Ciri-ciri Speech Delay Pada Anak Balita

Diketahui Peru adalah rumah bagi ratusan situs arkeologi dari budaya yang berkembang sebelum dan sesudah Kekaisaran Inca.

Wilayah Peru ini mendominasi bagian selatan Amerika Selatan 500 tahun yang lalu, dari Ekuador selatan dan Kolombia hingga Chili tengah.***

Editor: Ghulam Halim Hanifuddin

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler