7 Kisah Heroik Ratu Kerajaan di Asia Yang Rela Mati Demi Harga Diri Kerajaannya, Salah satuya dari Thailand

7 Desember 2021, 13:55 WIB
Ilustrasi Ratu /@rosan_humydani

JURNAL SOREANG - Dalam sejarah Asia, terlebih di dunia. Banyak sosok pahlawan wanita, bahkan mereka rela mati demi membela kerajaannya, maupun negaranya.

Para Ratu dari kerajaan ini, tampil heroik dan gagah berani dilaga pertempuran tanpa mengenal rasa takut.

Siapa saja ketujuh Ratu yang tampil heroik dalam pertempuran ini? simak ulsannya berikut ini.

Baca Juga: Sulit Dipercaya! Ratu Ini Tega Racun Raja Demi Tahta, Bukan di Brunei Darussalam atau Thailand

1. Maharani Tarabai

Ia merupakan sosok Ratu yang tanggung dari kerajaan Maratha.

Kecerdasan dalam strategi bertempurnya, membuat Kaisar Mughal Aurangzeb kewalahan, dia tidak membiarkan Kerajaan Inggris mengontrol Kerajannya.

Pemerintahannya sangat penting, karena tanpa perannya, Kerajaan Mughal akan mudah jatuh ketangan musuh.

Baca Juga: Hasil Pemeriksaan, Polisi Pastikan Pembeli Tanah Keluarga Nirina Zubir Bukan Komplotan Mafia

2. Velu Nachiyar

Dirinya dikenal sebagai Veeramangai atau, wanita pemberani. Dirinya sangat terlatih dalam seni bela diri, berkuda, dan memanah.

Setelah suminya dibunuh oleh tentara Inggris, ia terus melancarkan serangan kepada para musuhnya, setelah dirinya mencari perlindungan ke Haider Ali, Sultan Mysore.

Setelah Putrinya meninggal dalam perang kemerdekaan dari Inggris, Ratu membentuk tentara wanita dengan diberi nama sesuai nama putrinya.

Baca Juga: Ratu Terkejam di Dunia Pernah Ada di Kerjaan Tiongkok, Bukan di Kerajaan Brunei Darussalam

3. Rani dari Kittur

Merupakan Ratu yang melawan kekuasaan Inggris di India. Paska kematian suami dan putranya, Inggris mencoba untuk mengambil alih kerajaan India, namun Ia teguh dan menolak, lebih baik melawan.

Meskipun memiliki pasukan yang kecil, namun ia tetap melancarkan serangan terhadap pasukan Inggris dan memenangkan pertempuran tersebut.

Diahir hayatnya, ia dipenjara dan meninggal. Kisah kepanglawanannya menjadi inspirasi banyak perempuan dalam memperjuangkan kemerdekaan India.

Baca Juga: Malam Ini Persija Kontra PSM, Macan Kemayoran Siap Melaju ke Papan Atas Kejar Persib

4. Ratu Suriyothai atau Somdet Phra Sri Suriyothai.

Adalah, Ratu dari Kerajaan Siam/Ayutthaya. Dirinya bertarung hingga mati dimedan pertempuran demi membela sang suami/Rajanya, yakni Maha Chakkraphat.

Kala itu Maha Chakkraphat akan dihabisi oleh Raja Raja Muda Prome, dari Burma. Gajah yang ditumpangi oleh Raja tiba-tiba saja panik dan lari menjauh dari musuh.

Raja Muda pun langsung mengejar Maha Chakkraphat. Takut akan keselamatan suaminya yang diambang bahaya, Ratu Suriyothai, memutuskan untuk menghalangi Raja Muda Prome.

Baca Juga: Buset! Ratu Ini Bunuh Raja Tiongkok, Bukan Raja Brunei Darussalam atau Raja Thailand

Naas, dalam pertempuran tersebut sebuah tombak menghantam keras ketubuh Ratu Suriyothai dan mengakibatkan dirinya, mati di tempat.

Untuk memperingati kepahlawanan Ratu Suriyothai, dibuatkan sebuah patung, yang terletak di Wat Suanluang Sopsawan di tepi sungai Chao Phraya.

5. Rani Abbakka

Merupakan penguasa dari Ullal, yang menjadi Ratu Tuluva pertama dan disebut "Wanita pejuang kemerdekaan pertama dari India."

Kala itu, Portugis hendak merebut Goa dan dilawan oleh Rani Abbakka dan bertempur selama empat dekade.

Dan ketika di tangkap, ia menolak menyerah dan mati berjuang untuk kemerdekaan.

Guna mengenang kepahlawanannya, ia dimasukan kedalam cerita legenda rakyat India, dan disebut sebagai Abhaya atau Ratu yang tak kenal takut.

Baca Juga: Kisah Mengharukan! Ratu Siam Ini, Mati Terhormat Dimedan Pertempuran, Demi Membala Rajanya

6. Lakshmi Sahgal

Lakshmi Sahgal adalah seorang pejuang wanita revolusioner untuk kemerdekaan India dan merupakan petugas dari Tentara Nasional India, yang dipimpin Subhash Chandra Bose.

Namun, ia akhirnya ditangkap, menjadi tahanan rumah selama 2 tahun di Burma, tapi secara pasif masih terus memberikan perlawanan kepada Inggris hingga mati.

7. Rani Lakshmibai

Kematian suami, kemudian salah satu putranya, membuat ia memutuskan untuk angkat senjata melawan aneksasi Kerajaan Inggris di Jhansi.

Rani Lakshmibai dari Jhansi merupakan salah satu pemimpin perang kemerdekaan pertama, serta dikenal tak kenal takut dan berjiwa Patriot.***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler