JURNAL SOREANG – Ratu Isabella dari Kastila merupakan ratu yang berkuasa di Andalusia, Spanyol, ia juga terkenal sebagai ratu terkejam sepanjang sejarah.
Kekejaman Ratu Isabella dari Kastila ini ditunjukkan dengan membantai para kaum Muslim dan juga Yahudi yang ada di Andalusia.
Namun siapa sangka kekejaman Ratu Isabella tersebut mendapatkan sebuah karma nyata yang terjadi pada keturunannya.
Baca Juga: Sadis! Ratu Terkejam di Dunia yang Membantai Ribuan Umat Muslim, Bukan Ratu Inggris ataupun Thailand
1. Isabella dari Aragon Putri yang Malang
Putri Isabella merupakan anak pertama Ratu Isabella dari Kastila, Isabella dari Aragon merupakan pewaris tahta dari Ratu Isabella dari Kastila.
Putri Isabella dari Aragon menikah dengan Pangeran Avonso dari Portugal pada tahun 1490, hanya setahun dari pernikahan mereka, Avonso pun meninggal dunia.
Hal tersebut membuat Isabella merasa terpukul akibat kepergian suaminya, selang beberapa tahun ia pun menikah lagi dengan Manuel I dari Portugal.
Dari pernikahan tersebut Isabella melahirkan buah hatinya yang bernama Miguel Da Paz, naasnya Putri Isabella meninggal setelah 1 jam melahirkan putranya.
Baca Juga: Pemilik 5 Weton Darah Biru Diramalkan Rezekinya Selalu Nomor Satu, Seperti Raja Thailand
2. Miguel Da Paz Cucu yang Tak Pernah Naik Takhta
Miguel Da Paz merupakan anak dari Putri Isabella dan juga cucu dari Ratu Isabella, ia lahir pada 23 Agustus 1498.
Ia merupakan pewaris takhta kerajaan Portugal milik ayahnya, namun ia meninggal pada 19 Juli 1500 di pelukan neneknya.
Baca Juga: UPDATE, Dampak Awan Gunung Semeru di Lumajang, BNPB Sebut 27 Warga Masih Hilang
3. John Prince of Asturias Putra yang Meninggal Karena Sakit Keras
John merupakan anak lelaki satu-satunya dari Ratu Isabella dan Raja Ferdinand yang sangat disayangi dan diistimewakan.
Pengeran John dijodohkan oleh Margaret dari Austria, namun Pangeran John sakit keras hingga meninggal dunia, dipernikahan mereka yang baru berusia 6 bulan.
Ternyata saat itu Margaret pun sedang mengandung anak John, namun naasnya setelah dilahirkan, buah hati mereka itu meninggal dunia.
Baca Juga: Mutiara Hikmah, Orang yang Dengki Akan Selalu dalam Kondisi Al Hamm, Ini Maksudnya
4. Joanna dari Kastila dengan Julukan Si Gila
Joanna merupakan anak ketiga dari Ratu Isabella, Putri Joanna adalah putri yang sangat pintar dan cerdas, ia juga menguasai banyak bahasa.
Putri Joanna menikah dengan Pangeran Philip dari Habsburg, Joanna sangt mencintai suaminya tersebut, namun suaminya sendiri tak memiliki perasaan yang sama dengannya.
Putri Joanna memiliki temperamental yang tak stabil, ia sering mengamuk dan bahkan setelah suaminya meninggal jenazah sang suami tak dikuburkan melainkan dibawa kemana-kemana oleh Putri Joanna.
5. Maria dari Aragon yang Depresi dan Meninggal Diusia Muda
Putri Maria merupakan anak keempat Ratu Isabella, ia menikah dengan suami mendiang kakaknya yaitu Manuel I dari Portugal, dari pernikahan mereka dikaruniai 10 anak.
Di mana jarak dalam melahirkan 10 anak tersebut hanya berselang 2 bulan saja, hingga saat melahirkan anak ke-10 ia mengalami depresi hingga meninggal dunia.
Baca Juga: Jeff Bezos VS Sutan Hassanal Bolkiah Raja Brunei Darussalam, Lebih Kaya Mana? Simak Faktanya
6. Catherine dari Argon Istri yang Tak Bahagia
Catherine merupakan putri kelima Ratu Isabella dari Kastila dan juga istri dari Henry VIII dari Inggris, Raja Henry 8 ini sangat menginginkan seorang anak laki-laki.
Namun Catherine hanya bisa melahirkan anak perempuan bernama Maria, ia sempat hamil anak laki-laki.
Namun saat 7 minggu setelah dilahirkan anak tersebut meninggal, karena tak bisa memberikan anak laki-laki, Catherine pun diasingkan dan meninggal dunia.
7. Mary I dari Inggris Dikenal dengan Bloody Mary
Ratu Mary I merupakan cucu dari Ratu Isabella dan juga anak dari Catherine, ia menikah dengan Pangeran Philip II dari Spanyol, namun pernikahan tersebut hanya terjadi karena unsur politik saja.
Awalnya Ratu Mary I sangat disukai oleh rakyatnya, karena sangat berhati baik dan pengampun pada pemberontak.
Hingga pada suatu hari ia menunjukkan kekejamannya dengan membakar para pemberontak yang menentangnya.
Baca Juga: Wow! Memiliki Kehidupan Mewah, Kisah Wanita Simpanan Pangeran Arab, Dibayar Rp 77 Juta per Hari
Semenjak kejadian itu Ratu Mary I ini sangat dibenci oleh rakyatnya, pada saat itu Ratu Mary merasa bahwa dirinya hamil.
Namun saat waktu akan melahirkan ternyata yang ada di dalam perutnya adalah tumor.
Ia pun akhirnya ditinggalkan oleh Pangeran Philip II yang sudah merasa muak dengan Ratu Mary.
Hingga akhirnya Ratu Mary meninggal pada tahun 1558, disambut sorak Soraya dari rakyat Inggris yang sangat membencinya.***