UPDATE, Dampak Awan Gunung Semeru di Lumajang, BNPB Sebut 27 Warga Masih Hilang

JURNAL SOREANG-Dampak awan panas Gunung Semeru yang berlokasi di wilayah perbatasan yakni Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, sejumlah warga mengalami luka, meninggal hingga masih dalam pencarian.

Selain itu, pasca terjadinya peristiwa ini, sejumlah fasilitas mengalami kerusakan dan ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, sebanyak 27 orang masih hilang dampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru.

Baca Juga: Innalilahi! Gunung Semeru Erupsi, BPBD Jatim: Korban Meninggal Dunia Bertambah 1, Total jadi 15 Orang

Jumlahnya kata Abdul, bertambah 18 dari data Minggu 5 Desember 2021, yang tercatat masih sembilan orang hilang.

"Posko tanggap darurat bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru melaporkan jumlah warga yang masih dinyatakan hilang sebanyak 27 orang," ungkap Abdul Muhari dalam keteranganya, dikutip dari PMJ News, Senin 6 Desember 2021.

Sampai sekarang papar Abdul, total 15 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Rinciannya, 8 korban meninggal teridentifikasi di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 7 lainnya di Kecamatan Candipuro.

Baca Juga: Banyak Korban Jiwa Saat Bencana Erupsi Gunung Semeru, Koordinasi Mitigasi Bencana Indonesia Dinilai Lemah

Menurutnya, total korban terdampak awan panas guguran Gunung Semeru sebanyak 5.205 jiwa. Tercatat 1.707 jiwa mengungsi di 19 titik.