JURNAL SOREANG – Munculnya demokrasi di seluruh dunia akhirnya membuat sistem kerajaan dalam suatu negara hampir punah.
Bahkan di Asia sendiri hanya menyisakan beberapa negara saja yang memiliki Raja sebagai kepala negara mereka.
Meskipun begitu, orang-orang masih terpesona dengan kehidupan bangsawan, baik itu tentang asal muasalnya, pernikahannya, atau krisis dalam keluarga kerajaannya.
Asia sendiri adalah rumah bagi beberapa dinasti kerajaan tertua. Beberapa diantaranya memiliki sorotan tersendiri yang layak untuk diperbincangkan.
Baca Juga: Tak Hanya Raih Baret Hijau di Inggris, Pangeran Brunei Abdul Mateen Tempati Peringkat 10 Besar
Mengutip dari prestige online, berikut ini adalah 10 fakta menarik tentang keluarga bangsawan Asia yang belum pernah Anda ketahui
1. Jepang
Hukum suksesi Jepang hanya mengizinkan anggota keluarga laki-laki yang bisa naik takhta kekaisaran.
Sedangkan bagi anggota perempuan yang menikahi orang biasa harus dilucuti gelarnya.
Anggota parlemen Jepang membahas perubahan Undang-Undang Rumah Tangga Kekaisaran untuk mengizinkan perempuan dinobatkan sebagai penguasa negara.
Baca Juga: Di Ulang Tahun ke-20, Akankah Putri Aiko Jepang Ditakdirkan Bernasib Sama dengan Putri Mako?
Perdebatan ini masih berlanjut hingga sekarang dan membuat berita ini mencuri perhatian dunia.
2. Kamboja
Ketika Prancis mengubah kerajaan menjadi protektorat pada tahun 1863, mereka memaksa raja saat itu, Norodom Prohmbarirak untuk mempraktikkan agama Kristen alih-alih agama Buddha.
Seperti negara kolonial lainnya, penguasa Kamboja sering menjadi boneka di tangan Prancis.
3. Bhutan
Bhutan menggemparkan dunia saat tahun 2011, Ratu Jetsun Pema dinobatkan menjadi Ratu Termuda di dunia yakni berusia 21 tahun, saat ia dinikahi oleh Raja Jigme Khesar.
Tak hanya muda, Ratu Jetsun Pema juga terkenal dengan kecantikannya dan sering berbagi cerita serta foto tugas kerajaan di Instagramnya.
4. Brunei Darussalam
Kediaman Sultan Hassanal Bolkiah, yakni Istana Nurul Iman memegang rekor dunia sebagai istana tempat tinggal terbesar di dunia.
Dirancang oleh arsitek Filipina Leandro V. Locsin, istana ini memiliki luas 200.000 meter persegi dengan 1788 kamar dan 257 kamar mandi.
Garasinya sendiri dapat menampung 110 mobil dan sekitat 200 kuda polo disimpan di kandang ber-AC.
Baca Juga: Kasihan! Mantan Princess Thailand Srirasmi Suwadee ini, Dilupakan dan Dibuang
5. Thailand
Raja Maha Vajiralongkorn dari Thailand dianggap sebagai kerajaan terkaya di dunia.
Pada 2019, Bussiness Insider mematok kekayaan pribadinya mencapai USD 30 miliar atau Rp 433,2 triliun.
6. Malaysia
Ini adalah satu-satunya negara di dunia dengan sistem monarki rotasi. Dimana raja dari sembilan negara bagian Malaysia bergiliran menjadi kepala negara setiap lima tahun.
Namun, pada Januari 2019, Sultan Muhammad V menjadi penguasa pertama dalam sejarah Malaysia merdeka yang turun tahta setelah kontroversi pernikahannya dengan wanita Rusia.
7. Arab Saudi
Raja-raja di Saudi diakui sebagai penjaga dua masjid suci, yaitu Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Karena posisi itulah, raja Saudi di dunia islam menjadi unik.
8. Indonesia
Indonesia adalah negara demokrasi dengan presiden terpilih sebagai kepala negara.
Baca Juga: Tragis, Kisah Misha'al Putri Arab Saudi Yang Dituding Melakukan Perzinahan, Dieksekusi Mati
Namun, provinsi Yogyakarta tetap diperintah oleh seorang raja bergaya sebagai gubernur seumur hidup.
9. India
India memperoleh kebebasan dari pemerintahan Inggris pada tahun 1947, namun masih ada lebih dari 500 negara bagian yang masih memiliki kendali atas wilayah kekuasaan mereka.
Diantaranya, negara bagian Rajasthan dan Madhya Pradesh. Tetapi mereka tidak memiliki kekuatan khusus dan diperlakukan sebagai warna negara biasa dimata hukum.
Baca Juga: WOW! Benarkah Raja Bhutan Enggan Lakukan Poligami, Ternyata Ini Yang Menjadi Alasannya
Meski demikian, mereta tetap bergaya hidup mewah yang menarik perhatian.
10. Nepal
Pada tahun 2001, dunia diguncang oleh pembantaian keluarga kerajaan Nepal.
Penguasa saat itu, Raja Birendra, istrinya Ratu Aishwarya dan tujuh anggota keluarga lainnya ditembak mati oleh Putra Mahkota Dipendra yang kemudian menembak dirinya sendiri.***