JURNAL SOREANG – Qatar merupakan negara yang masih berbentuk monarki dengan sistem kerajaan dan amir sebagai pemimpin tertingginya.
Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani menjadi sosok amir atau pemimpin tertinggi Qatar saat ini.
Ternyata, Amir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani adalah sosok penting di balik Piala Dunia 2022 di negaranya tersebut.
Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut sosok dari Sheikh Tamim bin Hamad dan keterkaitannya dengan Piala Dunia 2022.
Tamim bin Hamad Al-Thani lahir pada 3 Juni 1980 di Doha Qatar dan saat ini berusia empat puluh satu tahun.
Dia merupakan anak keempat dari Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani dan anak kedua dari ibunya (istri kedua ayahnya) Moza binti Nasser.
Kemudian Tamim bersekolah di Great Britain’s Sherborne School di Dorset dan di Harrow School.
Setelah itu, dia lalu menghadiri Akademi Militer Kerajaan Sandhurst dan lulus pada tahun 1998.
Lulus dari Sandhurst, dia kemudian ditugaskan menjadi letnan dua di Angkatan Bersenjata Qatar.
Pada 5 Agustus 2003, dia menjadi pewaris tahta Qatar yang seharusnya diberikan kepada kakaknya, Sheikh Jassim.
Di waktu yang sama, Tamim diangkat menjadi wakil panglima tertinggi di Angkatan Bersenjata Qatar.
Tamim merupakan sosok yang berusaha untuk mempromosikan olahraga untuk meningkatkan profil internasional negaranya.
Di tahun 2005, dia mendirikan Oryx Qatar Sports Investements dengan memiliki klub sepakbola Paris Saint-Germain (PSG).
Tamim kemudian memimpin panitia penyelenggara Asian Games ke-15 pada tahun 2006 di Doha.
Masih di bawah bimbingan Tamim, Qatar berhasil menjadi tuan rumah bagi Kejuaraan Dunia Renang FINA 2014.
Hingga puncaknya, Tamim berhasil membawa negaranya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Diperkirakan, perhelatan sepak bola paling akbar di dunia ini akan menghabiskan biaya sebesar US$100 miliar atau Rp1.426,1 triliun.
Tamim pun naik menjadi emir Qatar pada tahun 2013, setelah ayahnya memutuskan untuk mundur.
Baca Juga: MUTIARA HIKMAH, Merasa Sakit Hati? Ini 3 Obat Penawar Sakit Hati Menurut Rasulullah
Sosok Tamim pun menjadi penguasa pertama Qatar dari garis suksesi Al-Thani yang naik tahta tanpa melakukan kudeta.
Sebagai anak keempat, dia mampu menyingkirkan kakak-kakaknya yang dinilai tidak layak menjadi Emir Qatar.***