JURNAL SOREANG - Salah satu desa yang ada di Rumania ini, sempat menjadi sorotan mata dunia, pasalnya tempat ini memiliki tradisi yang sangat unik.
Di desa Biertan, angka pasustri yang melakukan perceraian hampir dikatakan tidak ada.
Pasalnya, bagi warga yang akan melakukan perceraian di desa Biertan, harus melakukan karantina dalam bentuk, "penjara."
Baca Juga: Fatal! Inilah 7 Kesalahan Dalam Berwudhu yang Dapat Membuat Sholat Tidak Sah
Jangan salah, bagi masyarakat desa Biertan perceraian merupakan momok yang sangat mengerikan.
Pasalnya, untuk melakukan perceraian di desa ini, harus melalui proses yang sangat panjang, yakni melakun karatina selama enam minggu.
Bukan hanya itu, bagi pasustri yang tetap ingin melakukan perpisahan biasanya, warga desa ini mengunjungi Uskup dengan suka rela.
Uskup tersebut memberikan solusi agar apa yang diharapkan pasustri ini tidak benar-benar terjadi, meskipun itu merupaka hak mereka.
Baca Juga: Waduh, Saat Proses Renovasi Malah Bangunan SMA 96 Jakarta Roboh, Sejumlah Pekerja Alami Luka Berat
Sebelum melakukan perceraian, biasanya pasustri ini direkomendasikan oleh Uskup untuk melakukan karantina atau hidup terpenjara.
Namun, arti penjara disini bukanlah dalam artian yang sebenarnya. Ruangan ini ukurannya sangat kecil hanya cukup untuk mereka berdua.
Maksud dari "penjara" ini adalah, memberikan kesempatan untuk pasustri guna menyelesaikan permasalah tersebut.
Namun apapun bentuknya, tradisi yang dilakukan oleh masyarakat desa Biertan ini terbukti berhasil.
Baca Juga: Menakjubkan! Hampir Tidak Ada Kasus Perceraian di Desa Biertan Rumania, Ternyata Ini Alasannya
Namun sayang, tradisi tersebut tidak berlangsung lama.***