Setelah Menikah Dan Jadi Rakyat Biasa, Hari Ini Mantan Putri Mako Jepang Pindah Ke New York Bersama Suami

14 November 2021, 15:53 WIB
Setelah Menikah Dan Jadi Rakyat Biasa, Hari Ini Mantan Putri Mako Jepang Pindah Ke New York Bersama Suami /

JURNAL SOREANG – Hari ini Mantan Putri Mako dan suaminya, Kei Komuro, dikabarkan telah meninggalkan Jepang dan pindah ke Amerika Serikat.

Setelah menjadi rakyat biasa dan meninggalkan gelar kerajaannya, Mako kini sudah siap untuk memulai hidup baru bersama suaminya Kei Komuro di New York.

New york dipilih menjadi tempat tinggal karena suami Mako, yakni Kei Komuro bekerja di sebuah firma hukum setelah lulus dari sekolah hukum di Universitas Fordham.

Baca Juga: Wow! 2 Putri Kerajaan Ini, Ternyata Atlet Profesioanl, Salah Satunya Dari Kerajaan Thailand

Mako dan Kei Komuro berangkat dari bandara Haneda Tokyo, dengan rambut panjang hitam yang terurai, sembari mengenakan kaos hitam panjang dan masker, ia berjalan dibelakang suaminya, Kei Komuro sambil memegang paspor.

Keduanya berjalan dengan pengamanan yang ketat dibalik kesibukan wartawan dan fotografer yang mengambil gambar mereka sebelum keberangkatan.

Komuro berjalan paling depan, mengenakan kaos putih dan sweater sebagai luaran ditambah masker untuk perlindungan dari virus covid-19, ia berjalan dengan pasti sambil membawa kopernya.

Baca Juga: Permaisuri Raja Thailand Memilih Lepas Mahkota, Ketibang Harus Diperlakukan Tidak Pantas, Berikut Faktanya

Ketika memasuki gerbang keberangkatan, mantan Putri Mako juga terlihat menurunkan masker wajahnya untuk pengenalan kepada petugas bandara.

Kerumunan kecil pun terjadi disana, dimana banyak orang yang melambaikan tangan kepada pasangan pengantin baru tersebut.

Kepergian Mako dan Kei Komuro itu membuktikan bahwa ia benar-benar pergi meninggalkan kekaisaran Jepang, setelah pernikahannya dinilai sangat kontroversial.

Baca Juga: Mengenaskan! Salah Satu Calon Penerus Tahta Kerajaan Thailand, Harus Berakhir Seperti Ini

Banyak penduduk Jepang yang tidak menyetujui pernikahan Mako yang nekad memilih Kei Komuro, seorang rakyat biasa untuk menjadi pendamping hidupnya.

Saat mereka menikah akhir bulan Oktober lalu, suasana pernikahan sangat berbeda dari biasanya tanpa kemegahan dan upacara kerajaan.

Pasangan itu hanya menggelar konferensi pers setelah menikah dimana Komuro mengatakan dia sangat mencintai Mako, begitu pun sebaliknya.

Baca Juga: Berbeda Dengan Putri Sirivannavari, Putri Kerajaan Thailand ini, Tidak Akan Bisa Mewarisi Tahta Kerajaan

“saya ingin menjalani satu-satunya kehidupan yang saya miliki dengan orang yang saya cintai.” Kata Komuro.

Sebagai istri, Mako pun mengatakan tentang suami barunya itu “Dia adalah seseorang yang tidak dapat saya tinggalkan. Pernikahan adalah keputusan yang diperlukan bagi kami untuk terus hidup, dan tetap setia pada hati kami”.

Mako bukanlah putri Jepang pertama yang menikah dengan rakyat jelata dan meninggalkan rumah kekaisaran.

Baca Juga: Kaya Akan Rempah! Ayam Woku, Merupakan Makanan Manado Punya Cita Rasa Khas Indonesia, Berikut Resepnya

Tetapi dia orang pertama yang menerima sorotan publik, yang sangat kontra terhadap keputusannya sejak mencuat masalah laporan perselisihan keuangan yang melibatkan ibu Komuro. Namun, pihak keluarga mengatakan bahwa masalah keuangan tersebut telah diselesaikan.

Ditengah kontroversi, Mako juga menolak pembayaran 150 juta yen, yang biasanya diberikan kepada anggota perempuan keluarga kerajaan yang pergi.

Mako adalah wanita pertama dari keluarga kerajaan yang menolak keduanya, yakni upacara pernikahan kerajaan dan hadiah uang.

Mako dan Komuro sangat siap untuk hidup mandiri di New York tanpa embel-embel kerajaan, mereka akan menyewa apartemen dengan satu kamar, yang dibayar menggunakan uang mereka sendiri.***

Editor: Handri

Sumber: independent.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler