Mengejutkan, Pewaris Kedua Tahta Kekaisaran Jepang, Pangeran Hisahito Ternyata Pernah Mau Ditikam

5 November 2021, 18:29 WIB
Mengejutkan, Pewaris Kedua Tahta Kekaisaran Jepang, Pangeran Hisahito Ternyata Pernah Mau Ditikam /@royalworldthailand

JURNAL SOREANG – Kekaisaran Jepang saat ini dipimpin oleh kaisar ke-125, yaitu Kaisar Naruhito yang menggantikan ayahnya, Kaisar Akihito.

Namun, garis suksesi tahta Kekaisaran Jepang tidak akan diwariskan kepada anak dari Kaisar Naruhito karena seorang perempuan.

Aturan yang berlaku di Kekaisaran Jepang mengharuskan pewaris tahta kekaisaran adalah seorang laki-laki.

Baca Juga: Pemain Muda Chelsea Menolak Panggilan Timnas Inggris U-21

Dikarenakan aturan tersebut, maka garis suksesi tahta kekaisaran akan berlanjut kepada adik Kaisar Naruhito, Akishino atau Putra Mahkota Fumihito.

Dengan begitu, Akishino akan menjadi pewaris tahta kekaisaran pertama setelah Kaisar Naruhito nanti turun.

Berikutnya, setelah Akishino, tahta Kekaisaran Jepang akan diberikan kepada anak bungsunya, Pangeran Hisahito.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Dalam Pertandingan Pertama Antonio Conte Bersama Tottenham

Pangeran Hisahito akan menjadi pewaris kedua tahta kekaisaran sekaligus yang terakhir, karena tidak ada anak laki-laki lain dari keluarga kekaisaran.

Selain itu, Hisahito saat ini masih berusia sangat muda, tepat pada September lalu usianya lima belas tahun.

Dirinya saat ini sedang menjalani masa sekolah menengah pertama di Universitas Ochanomizu, Tokyo.

Baca Juga: 5 Alasan Manchester United Bisa Mengalahkan Manchester City Di Pekan Ke-11 Premier League

Bersekolah di Universitas Ochanomizu, menjadikannya anggota keluarga kekaisaran yang mengeyam pendidikan di sana.

Akan tetapi Pangeran Hisahito ternyata pernah mendapatkan ancaman untuk dibunuh, sebagaimana dilansir Jurnal Soreang pada laman website tokyoreporter.com.

Ancaman pembunuhan berupa niatan untuk menikam tersebut terjadi pada tahun 2019 di sekolahnya.

Baca Juga: Mengenal Pangeran Hisahito, Adik Kandung Putri Mako, Pewaris Tahta Kedua Kekaisaran Jepang

Di tahun tersebut terlihat ada seorang pria yang berusia sekitar lima puluh enam tahun masuk ke sekolah Hisahito tanpa izin.

Sosok pria tersebut bernama Kaoru Hasegawa ini masuk ke sekolah dan mengaku memiliki niat untuk menikan Pangeran Hisahito.

Pasalnya, seorang guru di mana Hirahito bersekolah menemukan dua pisau di meja yang ditempatinya.

Baca Juga: Tragis! Tidak Akan Terjadi Di Kesultanan Brunei Darussalam, Ratu Ini Harus Berakhir Menjadi Biksuni

Hasegawa yang tidak diketahui pekerjaanya ini ditangkap oleh petugas di sebuah hotel di Kota Hiratsuka, Prefektur Kanegawa.

Hasegawa melakukan pelanggaran dengan memiliki tujuan untuk menikam Hisahito, seperti dalam perkembangan penyelidikan petugas.

Dia mengaku memiliki niat menikan Hisahito karena merasa kecewa dengan sistem kekaisaran.

Baca Juga: Mencengangkan! 10 Fakta Brunei Darussalam yang Jarang Diketahui, Diantaranya Hanya Ada 4 Stasiun Televisi Lhoo

“Saya tidak puas dengan sistem kekaisaran,” ujar Hasegawa.

Pangeran Hisahito kebetulan sedang berada di luar kelas, pada saat penemuan senjata tajam berupa pisau ini.***

 

Editor: Handri

Sumber: Tokyo Reporter

Tags

Terkini

Terpopuler