Tak Banyak Diketahui, 7 Fakta dari Nenek Putri Mako, Permaisuri Michiko dari Jepang, Apa Saja?

5 November 2021, 16:46 WIB
Tak Banyak Diketahui, 7 Fakta dari Nenek Putri Mako, Permaisuri Michiko dari Jepang, Apa Saja? /@royal.around.us

JURNAL SOREANG – Kekaisaran Jepang menjadi salah satu kerajaan yang masih di dunia hingga saat ini.

Sekarang, Kekaisaran Jepang dipimpin oleh Kaisar Naruhito yang merupakan kaisar Jepang yang ke-126.

Naruhito naik tahta tertinggi Kekaisaran Jepang, setelah menggantikan ayahnya, Kaisar Akihito memutuskan untuk turun.

Baca Juga: Tim Forensik Jelaskan Hasil Autopsi Penyebab Tewasnya Vanessa Angel dan Suami

Ibunya adalah Permaisuri Michiko dan juga ternyata nenek dari Putri Mako yang baru-baru ini menikah dengan Kei Komuro.

Banyak yang tidak mengetahui beberapa fakta tentang sosok nenek Putri Mako, Permaisuri Michiko.

Saat ini, usia dari Michiko sendiri ternyata sudah sangat sepuh dan berusia delapan puluh tujuh tahun.

Baca Juga: Miris! Jumlah Anggota Kekaisaran Jepang Semakin Berkurang, Pernikahan Putri Mako Jadi Tanda Peringatan

Lalu, apa saja fakta yang tidak banyak orang diketahui dari Michiko, ibu dari Naruhito dan nenek dari Putri Mako ini?

Berikut beberapa fakta tersebut sebagaimana dilansir Jurnal Soreang pada laman website tokyoweekender.com.

1. Pernah bisu karena kesedihan yang mendalam

Baca Juga: Farel Susah Cari Kerja, Kayla Punya Cara Supaya Lebih Dekat Sama Aldo: Cinta Fitri The Series Episode 10A

Kurang lebih dua puluh delapan tahun yang lalu, Permaisuri Michiko mengalami pingsan saat akan merayakan ulang tahunnya.

Saat pulih dan siuman, Michiko tidak bisa berkata apapun dalam waktu yang cukup lama, dua bulan.

Menurut dokter yang memeriksanya, hal tersebut karena disebabkan oleh kesedihan yang begitu mendalam dialaminya.

Karena banyak pemberitaan buruk mengenai Michiko, terutama dituduh memanfaatkan suaminya.

Baca Juga: Fakta Unik Korea Selatan yang Tidak Ada di Negara Lain Seperi Brunei Darussalam

2. Aturan tentang cara mengasuh anak Michiko jadi buku terlaris

Permaisuri Michiko menjadi satu-satunya anggota kekaisaran yang mengasuh anaknya sendiri dan hal tersebut melanggar tradisi.

Baik itu Naruhito, Akishino, dan Sayako, semuanya dibesarkan oleh Michiko tanpa diserahkan kepada pengasuh.

Namun, saat dirinya pergi untuk keperluan tertentu, Michiko meninggalkan buku catatan intruksi untuk pengasuh tentang cara merawat anaknya.

Catatan tentang cara merawat anak dari Michiko itu pun diubah menajdi buku berjudul Naru-Chan Kempo dan jadi buku yang laris terjual.

Baca Juga: Sopir Vannesa Angel Berpotensi Menjadi Tersangka, Security Komplek Sebut Sikapnya Memang Begajulan

3. Bukan berasal dari keluarga bangsawan

Lahir dengan nama lengkap Shoda Michiko, dia menjadi orang biasa pertama yang menikah dengan keluarga kekaisaran Jepang.

Meski bukan dari golongan keluarga bangsawan, Michiko ternyata lahir dari keluarga yang sangat kaya.

Lahir pada 20 Oktober 1934 dari pasangan Hidesaburo dan Fumiko, dia dibesarkan sangat istimewa.

Kakeknya yang bernama Teichiro Shoda adalah pendiri dari Tatebayashi Flour Milling (sekarang Nisshin Seifun Group).

Perusahaan ini pada tahun 1990, menjadi tempat penggilingan gandum terbesar di Jepang dan juga salah satu perusahaan makanan terbesar.

Baca Juga: Indonesia Gabung 15 Negara Ratifikasi Perjanjian Internasional RCEP, Ini Untung dan Ruginya

4. Pertemuan dengan suaminya di lapangan tenis

Ternyata, kisah cinta antara Akihito dan Michiko bermula pada pertandingan tenis pada tahun 1957 di Karuizawa.

Pada pertandingan ganda campuran tenis yang dimenangkan Michiko ini menjadi awal mula pertemuan mereka.

Beberapa bulan kemudian, keduanya memutuskan untuk melakukan pertunangan yang sempat ditolak oleh orang tua Akihito.

Baca Juga: Menyedihkan! Istri Sultan Ini, tidak Sebahagia Istri Sultan Hasanal Bolkiah Dari Brunei Darussalam

5. Penjualan TV meningkat tajam

Saat acara pernikahan antara Akihito dan Michiko, banyak orang Jepang yang sangat ingin melihatnya.

Dikarenakan, Michiko menjadi rakyat biasa pertama yang dapat menikahi keluarga bangsawan Jepang.

Muncullah istilah “Mitchi Boom”, di mana diperkirakan ada 15 juta orang yang menonton pernikahan keduanya.

Baca Juga: Olah TKP, Lakalantas Tewasnya Vanesa dan Bibi, Polisi: Tidak Temukan Tanda Pengereman di Mobil

6. Ibu mertua Michiko dikabarkan menentang pernikahan

Sebagai tradisi kekaisaran Jepang, anggota keluarga mereka diharuskan untuk menikahi Kembali anggota keluarga bangsawan.

Namun, berbeda dengan Akihito yang memutuskan untuk menikahi Michiko dari kalangan non-bangsawan.

Dikabarkan, Permaisuri Nagako yaitu ibunda Akihito menentang pernikahan antara anaknya dengan Michiko.

Baca Juga: Warga Brunei Darussalam ini Pertamakali Naik Sepeda Motor di Indonesia, Ternyata di Negaranya Tidak Ada Lho!

7. Sangat tertarik terhadap budaya Irlandia

Michiko sebelum melakukan kunjungan kenegaraan ke Irlandia pada tahun 2005, dia mengungkapkan telah banyak mengetahui tentang kebudayaannya.

Dia diajari oleh para biarawati Irlandia saat masih berkuliah di jurusan Sastra Inggris di Sacred Heart University.

Nenek dari Putri Mako ini ternyata telah banyak belajar mengenai kebudayaan-kebudayaan Irlandia.

Itulah beberapa fakta yang tidak banyak diketahui tentang Permaisuri Michiko, istri kaisar Jepang ke-125, Kaisar Akihito.***

 

Editor: Handri

Sumber: Tokyo Weekender

Tags

Terkini

Terpopuler