JURNAL SOREANG – Polusi menjadi permasalahan bagi beberapa negara, karena hal ini membahayakan bagi manusia.
Sumber polusi yang menjadi masalah bagi beberapa negara ini berasal dari pembakaran bahan bakar fosil di pabrik, kendaraan bermotor,dan yang lainnya.
Bukan tak mungkin, polusi di beberapa negara ini akan menyebabkan gangguan kesehatan, seperti gangguan pernapasan, asma, bahkan menyebabkan cacat bawaan.
Baca Juga: Kunjungi Desa Bayan di Lombok Utara, Peneliti ITB Bantu Kembangkan Ecotourisme Berbasis Kampung Adat
Sebuah negara ditentukan memiliki polusi yang berbahaya berdasarkan evaluasi WHO terkait konsentarsi partikel PM2.5.
PM2.5 ini mengacu pada partikel kecil atau tetesan di udara yang ada di sebuah negara berasal dari pembakaran bahan bakar fosil.
Berikut sepuluh negara paling berpolusi di dunia menurut WHO seperti dilansir Jurnal Soreang pada laman website worldpopulationreview.com.
Baca Juga: Mengungkap Fakta Jejak Ratu yang Hilang, Fenenna dari Kuyavia
1. Bangladesh
Di urutan pertama, ada Bangladesh yang menjadi negara paling tercemar dan berpolusi di dunia dengan konsentrasi PM2.5 rata-rata 83,30.
Polusi lingkungan di negara ini adalah polusi udara dan air, air tanah yang terkontaminasi, polusi suara, dan limbah padat.
Sumber terbesar polusi di Bangladesh berasal dari industri pembuatan batu bata, di mana dalam pembuatannya banyak membakar kayu dan batu bara.
Baca Juga: Profil Putri Kako Adik Putri Mako yang Patuh dan Masih Bertahan Di Kekaisaran Jepang
2. Pakistan
Pakistan menjadi paling tercemar kedua di dunia dengan konsentrasi PM2.5 yang mencapai rata-rata 65,81.
Negara ini mengalami peningkatan polusi yang diakibatkan dari meningkatnya jumlah kendaraan di jalan.
Bukan hanya itu, polusi di Pakistan juga berasal dari asap dari pembakaran batu bata dan pabrik baja, serta pembakaran sampah.
Baca Juga: Hampir Sebulan Ada Angin Surga Pembukaan Umrah tapi Belum Ada Kenyataan, Ini Tuntutan AMPHURI
3. Mongolia
Di posisi ketiga, ada Mongolia negara paling tercemar dan berpolusi di dunia dengan rata PM2.5 mencapai 62,00.
Sumber polusi di Mongolia berasal dari pembakaran batu bara dan biomassa, seperti kayu dan sisa tanaman.
Di Ulan Bator ibu kota Mongolia, infeksi saluran pernafasan yang menjangkiti masyarakatnya meningkat 270% selama sepuluh tahun terakhir.
4. Afganistan
Afghanistan memiliki konsentrasi PM2.5 rata-rata 58,80 dan menjadikannya negara paling tercemar keempat di dunia.
Polusi di Afganistan ini bahkan ternyata lebih berbahaya ketimbang konflik yang berlangsung di negara tersebut.
Disebutkan bahwa sekitar 80% air minum di Afghanistan tercemar karena curah hujan yang rendah, penggunaan air tanah yang tak teratur, dan lainnya.
5. Bahrain
Bahrain menjadi negara dengan tingkat polusi kelima di dunia yang memiliki konsentrasi PM2.5 59,80.
Negara ini menjadi negara dengan polusi udara terburuk di Timur Tengah yang bukan disebabkan seperti negara lainnya.
Di negara teluk ini justru polusi berasal dari badai debu dan pasir yang bisa membawa beberapa bahan kimia yang berbahaya.
6. Indonesia
Ternyata negara kita Indonesia menjadi negara paling tercemar keenam di dunia dengan konsentrasi PM2.5 rata-rata 51,71.
Ada jutaan anak di Indonesia yang terpapar oleh kualitas udara yang buruk setiap tahunnya dan menyebabkan banyak kerugian.
Padahal, beberapa dekade lalu Indonesia pernah dianggap sebagai salah satu negara terbersih di dunia.
Baca Juga: 2022, Kemenkes Targetkan 27 Juta Vaksin Sinovac Boleh untuk Anak 6 sampai dengan 11 Tahun
7. India
Konsentrasi PM2.5 di India rata-rata 50,08 yang menjadikannya negara paling berpolusi ketujuh di dunia.
Paling mengejutkan, dari tiga puluh kota paling tercemar di dunia, dua puluh satu di antaranya ada di India.
Sumber polusi di India berasal dari kendaraan, pembakaran batu bara dan kayu, badai debu, dan kebakaran hutan.
Baca Juga: Keren! Pertama Ikut Event Peparnas, Atlet Menembak Jabar Optimis Bisa meraih Dua Medali Emas
8. Nepal
Berikutnya ada Nepal yang menjadi negara paling tercemar kedelapan di dunia dengan PM2.5 rata-rata 44,46.
Ada sekitar 35.000 orang yang meninggal dikarenakan penyakit yang disebabkan oleh polusi udara.
Di Kathmandu, ibu kota Nepal, polusi udara disebabkan oleh 80% kendaraan di jalan berupa sepeda motor.
Baca Juga: Pabrik Korek Api di Tangerang Terbakar, Tujuh Unit Dikerahkan, Damkar: Kobaran Api Masih Menyala
9. Uzbekistan
Selanjutnya ada Uzbekistan yang menjadi negara tercemar dengan konstentrasi PM2.5 mencapai 41,20.
Sebagian besar polusi di negara ini berasal dari pengelolaan air yang buruk, penggunaan bahan kimia pertanian yang berlebihan, dan yang lainnya.
Udara di Uzbekistan akan lebih buruk di suhu yang lebih dingin, ketimbang musim semi dan musim panas.
10. Irak
Terakhir ada Irak yang menjadi negara paling tercemar di dunia dengan rata-rata konsentrasi PM2.5 39,60.
Sumber polusi yang berada di Irak ini berasal dari emisi kendaraan, polusi akibat perang, pembangkit listrik, dan yang lainnya.
Bahkan, polusi akibat perang berupa ledakan dan pembakaran limbah militer, menjadi penyebab cacat bawaan dan kanker.
Itulah sepuluh negara paling berpolusi dan tercemar di dunia menurut WHO di tahun 2021 ini.***