Sydney Opera House di Australia, Diresmikan 48 Tahun Lalu Tapi Masih Tetap Megah, Ini Makna Bangunan Ikonik

20 Oktober 2021, 16:12 WIB
Sydney Opera House di Australia, Diresmikan 48 Tahun Lalu Tapi Masih Tetap Megah, Ini Makna Bangunan Ikonik /Edi Purwanto/@sydneyoperahouse

JURNAL SOREANG - Hari ini, 20 Oktober 2021, adalah tepat 48 tahun diresmikannya Sydney Opera House di Australia.

Ya, bangunan dengan panjang 183 meter dan lebar 120 meter itu diresmikan pada 20 Oktober 1973 oleh Ratu Elizabeth II.

Bangunan yang menghuni kawasan seluas 1,8 hektar itu menghabiskan biaya sebesar 102 juta dolar Australia atau sekitar Rp1 triliun (kurs Rp10.555).

Baca Juga: Viral Karena Hina Umat Muslim dan Habib Rizieq, Akhirnya Komika McDanny Minta Maaf dan Menangis

Dengan waktu pembangunan mencapai 14 tahun. Lamanya waktu pembangunan karena sempat terhenti beberapa tahun karena konflik antara kontraktor dan Kerajaan New South Wales (NSW).

Projek Sydney Opera House muncul dari inisiatif konduktor Sydney Symphony Orchestra, Eugene Goossens pada tahun 1947.

Kemudian, Kerajaan New South Wales (NSW) menyetujui ide tersebut pada tahun 1954. Lalu, ditunjuk Bennelong, Point, Sydney sebagai lokasinya.

Dari 32 arsitek dari berbagai negara yang mengajukan desain, dipilihlah arsitek asal Denmark, Jorn Utzon.

Baca Juga: Pria Asing Nekat Onani dan Tumpahkan Sperma di Jok Motor Milik Gadis 18 Tahun, Begini Ceritanya

Ia menampilkan reka bentuk ekspresionis modern yang diinspirasi dari elemen di sekitarnya, yakni layar-layar kapal di kota pelabuhan itu.

Sempat terjadi konflik antara Jorn Utzon dan Kerajaan New South Wales. Imbasnya, Jorn Utzon mundur dari projek tersebut pada tahun 1966.

Setelahh itu, dibentuk kumpulan arsiten baru untuk melanjutkan pembangunan hingga akhirnya diresmikan pada 20 Oktober 1973.

Kendati sudah berdiri selama 48 tahun, Sydney Opera House masih tetap terlihat megah. Bahkan, bangunan dengan tinggi 67 meter itu dianggap sebagai salah satu bangunan termasyur di abad 20.

Baca Juga: Rachel Venna Akui Kabur Saat Karantina, Begini Tanggapan Mantan Suami Hingga Para Dokter

Sydney Opera House bukan hanya terlihat megah di luar tapi juga di dalamnya. Ada ruangan untuk pestas drama dan opera, ruangan untuk pentas kecil dan studio, serta dewan konser.

Bangunan ikonik itu menjadi tempat digelarnya lebih dari 3.000 acara setiap tahunnya yang dihadiri sekitar 2 juta orang.

Namun, tidak semua pengunjung datang ke Sydney Opera House untuk menonton acara tertentu. Ada juga yang sekedar ingin melihat bangunan ikonik tersebut dari dekat.

Atau hanya sekedar jalan-jalan di sekitar Sydney Opera House sambil menikmati matahari dan laut.

Baca Juga: Viral! Karena Kabur Saat Dikarantina Rachel Vennya Jadi Perbincangan, Berikut Jumlah Pendapatan dari Instagram

Secara keseluruhan, lebih dari 8 juta orang berkunjung ke Sydney Opera House setiap tahunnya.

Pada 28 Juni 2007, UNESCO menetapkan Sydney Opera House sebagai World Heritage Convention (Bangunan Warisan Dunia), seperti halnya Tah Mahal di India, Piramid di Mesir, dan Tembok Besar di China.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler