Rela Drop Out Demi Bantu Ayah, Mukesh Ambani, Crazy Rich India Kini Sukses jadi Pengusaha Besar

14 Oktober 2021, 19:14 WIB
Mukesh Ambani berfoto di depan lukisan ayahnya, Dhirubhai Ambani /@mukeshh.ambani

JURNAL SOREANG - Ada kisah yang menarik dari Mukesh Ambani, orang terkaya di India dan Asia.

Mukesh Ambani yang baru-baru ini dinobatkan sebagai orang terkaya di India menurut Majalah Forbes, ternyata banyak perjuangan yang dilewatinya.

Hingga saat ini, Mukesh Ambani memiliki perusahaann yang sangat besar dan memiliki anak perusahaan yang banyak.

Baca Juga: 3 Team Ini, Akan Mewakili Idonesia di Super Weekend Week 1 PMPL Season 4 PUBG Mobile. Siapa Saja Mereka?

Memiliki perusahaan dengan nama Reliance Industries yang bergerak di sektor energi dengan nilai saham yang sangat tinggi.

Tak mengherankan Ambani memiliki kekayaan terbaru saat ini mencapai di atas US$100 miliar atau sekitar Rp1,4 ribu triliun.

Di balik pencapaiannya itu, ada kisah menarik dari sosok Mukesh Ambani, seperti dilansir Jurnal Soreang pada laman website mygreatlearning.com.

Baca Juga: Mukesh Ambani, Crazy Rich India Ini Ternyata Dapat Banyak Penghargaan, Berikut Daftarnya

Sebelumnya, Ambani pernah bersekolah di Hill Grange High School di Mumbai dan menerima gelar sarjana teknik kimia dari Institut Teknologi Kimia.

Setelah itu, Ambani memutuskan mendaftar untuk mendapatkan gelar MBA di Universitas Stanford, California.

Belum sempat lulus di Stanford, Ambani memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan tingginya pada di tahun 1980.

Baca Juga: Bisa Buat Rumah dari Hasil Kerja di Brunei, WNI Ini Bagikan Tipsnya: Sedekah Adalah Kunci

Alasan Ambani tidak menyelesaikan studinya di Stanford dan memilih drop out, karena ayahnya meminta bantuan Ambani untuk menjalankan bisnis yang baru dibangunnya.

Sehingga Ambani pun harus keluar dari Stanford dan kemudian bergabung dengan perusahaan ayahnnya, Dhirubhai Ambani.

Uniknya, ayah Ambani ini memiliki pandangan yang berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya.

Baca Juga: Cerita WNI Kerja di Restoran Brunei, Mengumpulkan Gaji untuk Buat Rumah Seharga Rp125 Juta

Dhirubhai berpandangan bahwa keterampilan di kehidupan nyata lebih akan memberikan pelajaran lebih ketimbang yang diajarkan di kelas.

Satu tahun setelah keluar dari kampusnya, tahun 1981 Ambani mulia membantu bisnis ayahnya.

Mulanya, Mukesh Ambani diserahkan untuk memimpin komando proyek benang dan bahkan Ambani menjadi pelopor penggunaan jenis kain baru, poliester.

Berawal dari pabrik benang, akhirnya Reliance Industri merambah ke bidang lainnya, terutama penyulingan dan petrkomia hingga saat ini.***

Editor: Handri

Sumber: mygreatlearning.com

Tags

Terkini

Terpopuler