JURNAL SOREANG – Orang terkaya di Asia, Mukesh Ambani mendirikan sebuah liga sepakbola India yang menandingi kompetisi resmi dari federasi sepakbola di negara tersebut.
Liga yang didirikan oleh Mukesh Ambani melalui Football Sports Development Limited (FSDL) bernama Indian Super League (ISL).
ISL yang didirikan Mukesh Ambani ini menimbulkan banyak kontoversi, terutama ketegangannya dengan federasi sepakbola India, AIFF.
Baca Juga: Waduh, di Brunei Tak Ada MRT, Gojek dan Grab, Warganya Berpergian Pakai Apa? Simak Penjelasannya
Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang pada laman website outlookindia.com, Ambani dengan AIFF memiliki visi yang berbeda di masalah tujuan persepakbolaan.
ISL yang dijalankan Ambani dan diketuai oleh istrinya, Nita tersebut disebut menandingi liga sepakbola yang didirikan AIFF, I-League.
Bahkan, ISL menjadi liga sepakbola teratas di India dan menggeser posisi I-League menjadi liga setelahnya.
Selain itu, ISL milik Ambani pun nampaknya sudah mendapatkan restu dari asosiasi sepakbola Asia, AFC.
Di sinilah yang menimbulkan kontroversi terkait siapa pemegang hak yang sebenarnya dalam menjalankan persepakbolaan di India.
Satu sisi, ISL yang dibawah FDSL mendapatkan restu dari AFC dan sisi lain, AIFF menjadi asosiasi resmi persebakbolaan di seluruh India.
Baca Juga: Terungkap, Begini Cara Recehan Yang Bisa dilakukan Suami Agar Istri Bahagia dalam Rumah Tangga
Sementara itu, ISL tentu memiliki aturannya sendiri terutama untuk memasarkan India menjadi target para talenta pesebakbola dunia.
Juga untuk membantu para pesebakbola India untuk dapat mencapai taraf internasional dalam karirnya.
Meski begitu, pelatih tim nasional India merasa tidak senang dengan banyaknya pemain asing yang bermain di ISL dan juga I-League.
Baca Juga: Simak! Berikut Klasemen PUBG Mobile PMPL SEA Season 4 2021 Week 1 Day 1
Menurutnya, justru hal tersebut akan menghambat perkembangan para pemain lokal India.
Hal lain, saat ini I-League banyak ditinggalkan tim besarnya yang berpindah kompetisi menuju ISL.
Dengan begitu, posisi I-League yang dibawahi federasi resmi sepakbola India, tidak akan dapat menyaingi ISL yang dibawah oleh FSDL milik Ambani.***