JURNAL SOREANG - Taliban telah memenangkan perang di Afghanistan setelah mengambil alih ibukota Kabul dan membuat presiden Ashraf Ghani melarikan diri dari negara.
Militan Taliban berpatroli di jalan-jalan kota Kabul pada hari Senin, 16 Agustus 2021 ketika ribuan warga Afghanistan berhamburan bandara untuk mencoba melarikan diri dari kota.
Sejumlah besar penduduk Afghanistan berlari mengejar pesawat militer Amerika Serikat (AS) ketika hendak lepas landas
Para pejabat militer Senior AS melaporkan tujuh orang warga Afghanistan tewas dalam kekacauan itu. Beberapa di antaranya terjatuh dari pesawat saat akan lepas landas.
Baca Juga: Kabul Dikuasai Taliban, Indonesia Segera Evakuasi WNI dari Afghanistan
Presiden AS Joe Biden pada hari Senin menyampaikan kritik tajam terhadap pemimpin negara terdahulu yang gagal melawan Taliban.
Kekacauan yang terjadi di bandara Kabul membuat Biden menyadari dampak fatal yang diakibatkan kelompok Taliban.
"Saya berdiri dibelakang keputusan saya. Setelah 20 tahun, saya telah belajar dengan cara yang keras, bahwa tidak pernah ada waktu yang baik untuk menarik mundur pasukan AS, "katanya dalam siaran televisi dari gedung putih pada Senin.
Menurut laporan terbaru, militan Taliban saat ini telah berjaga di bandara Kabul untuk menutup akses warga melarikan diri dari kota.
Sementara itu, sebuah pesawat militer Afghanistan terjatuh di wilayah Uzbekistan pada kahir pecan lalu.
Kantor berita rusia, RIA Novosti melaporkan bahwa, Kementerian Pertahanan Uzbek mengatakan sistem pertahanan udara Uzbekistan telah menjatuhkan pesawat tersebut.
Baca Juga: Taliban Mengambil Alih Ibukota Kabul, Presiden Afghanistan Kabur
Namun beberapa jam kemudian, Kantor Jaksa Agung di Uzbekistan membantah pernyataan tersebut.
Mereka mengatakan bahwa, pesawat militer Afghanistan telah bertabrakan dengan pesawat Uzbekistan yang terbang menuju bandara di Termez, sebuah kota di Surkhandarya.
Belum diketahui apakah pesawat yang dimaksud membawa warga sipil Afganistan atau pasukan militer.***