JURNAL SOREANG - Komunitas musik dunia berduka atas kepergian Shigeichi Negishi, seorang legenda yang menciptakan fenomena karaoke. Pria yang menciptakan cara yang menyenangkan untuk menghibur diri sendiri dan teman-teman ini meninggal dunia pada usia 100 tahun.
Namun, prestasinya tidak hanya berdampak pada hiburan, tetapi juga memunculkan debat seputar dampak teknologi terhadap industri seni.
Karaoke, Sebuah Revolusi dalam Hiburan
Karaoke telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya hiburan di seluruh dunia. Shigeichi Negishi, seorang insinyur Jepang, menciptakan mesin karaoke pada tahun 1971 dengan tujuan memberikan kesempatan bagi siapa pun untuk menikmati menyanyi tanpa harus memiliki bakat khusus.
Ide sederhana ini telah mengubah cara orang menghabiskan waktu luang mereka dan merangkul keberagaman dalam musik.
Kontroversi dan Perubahan dalam Industri Musik
Namun, kesuksesan karaoke juga membawa kontroversi. Banyak musisi dan penyanyi yang melihat mesin karaoke sebagai ancaman terhadap pekerjaan mereka. Dengan otomatisasi menyanyi, para pemain musik merasa bahwa karaoke mengurangi nilai seni dan keterampilan yang diperlukan dalam pertunjukan langsung.