Inilah Perbedaan Cara Pemerintahan Yi In dan Yi Sun saat Menjadi Raja Joseon di Drakor Captivating the King

- 29 Februari 2024, 15:05 WIB
Ilustrasi Drakor Captivating the King.
Ilustrasi Drakor Captivating the King. /tvN/Soompi

JURNAL SOREANG - Pada awalnya Yi In yang diperankan oleh Jo Jung Suk merupakan seorang pangeran yang bergelar Pangeran Agung Jinhan. Ia baru naik takhta menjadi Raja Joseon setelah kakaknya meninggal akibat diracun.

Walaupun jalannya dalam menjadi Raja, dilakukan dengan cara yang licik dan membuat banyak orang disekitarnya yang menderita, pelantikannya tetap dilaksanakan menggantikan kakaknya Raja Yi Sun yang diperankan oleh Choi Dae Hoon.

Saat menjadi raja, Yi In dan Yi Sun memiliki beberapa perbedaan masing-masing dalam memerintahkan. Baik dari segi sikap mereka terhadap invasi dari Dinasti Qing hingga cara mereka dalam menghadapi hasutan dewan istana.

Baca Juga: Waspada, 4 Zodiak Pria Ini Punya 'Antena' Khusus untuk Membaca Pikiran Orang Lain!

Yuk, simak perbedaan antara Yi In dan Yi Sun dalam pemerintahannya menjadi Raja Joseon di drakor Captivating the King.

1. Cara Mereka Dalam Menghadapi Invasi Dinasti Qing

Invasi Dinasti Qing dimulai sejak masa pemerintahan Raja Yi Sun. Ia membuat titah untuk berperang, tetapi pasukannya semakin terdesak hingga akhirnya banyak rakyat yang menjadi korban.

Rakyat Joseon menjadi tawanan perang dan dijadikan budak. Raja Yi Sun sempat akhirnya menyerah. Tetapi sebelum itu, ia juga sempat meminta bantuan dari Dinasti Ming. Cara yang ia lakukan, malah memperkeruh situasi.

Di sisi lain, Yi In berusaha untuk menjaga perdamaian antara Joseon dan Dinasti Qing. Sebelum naik takhta, ia rela tinggal di Dinasti Qing dan membuat negosiasi dengan pemimpin disana. Tujuannya agar rakyat Joseon dapat dibebaskan. Tetapi yang ia dapatkan malah fitnah yang kejam. Akibatnya ia dibenci oleh Kakaknya Yi Sun dan seluruh rakyat Joseon.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Heboh, Girang Ada Garansi Bebas Pengembalian di Shopee


2. Cara Mereka Dalam Menghadapi Situasi Politik Para Dewan Istana

Dewan istana di masa pemerintahan Yi Sun hampir semuanya dikuasai oleh Menteri Perang Kim Jong Bae yang diperankan oleh Jo Sung Ha. Ia merupakan kakak ipar dari Yi Sun. Di masa ini, terjadi perebutan kekuasaan politik antara keluarga Ratu Kim yang merupakan istri dari Yi Sun dan keluarga Ibu Suri.

Di era Yi In, dewan istana sepenuhnya dikuasai tiga pejabat yang dipanggil Tiga Sekawan Hwan. Mereka adalah orang-orang dari Ibu Suri. Di antaranya, adalah paman kandung Yi In, mertua Yi In, dan Menteri Perang yang baru.

Baca Juga: Punya Waktu 14 Hari, Bareskrim Polri Kebut Penyidikan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024 di Kuala Lumpur Malaysia


3. Cara Mereka Dalam Melawan Hasutan

Pada tahun-tahun terakhirnya berkuasa, Yi Sun menjadi sangat lemah terhadap hasutan. Kim Jong Bae kerap menghasutnya dengan berbagai rumor yang tidak mendasar. Hal itu dilakukan agar ia menjadi benci pada Yi In adiknya yang sangat disayanginya. Akibat hasutan ini membuat Yi Sun menjadi benci pada semua orang dan mudah merasa cemas.

Tetapi disisi lain, Yi In yang sudah menjadi Raja Joseon, lebih tangguh dan bermental kuat dibandingkan Yi Sun. Ia tak mudah terpengaruh dengan hasutan dari Tiga Sekawan Hwan.

Ia juga berani melawan ibunya sendiri yakni Ibu Suri yang diperankan oleh Jang Young Nam dan para dewan istana. Semua itu ia lakukan dengan siasat yang cerdik agar tidak menimbulkan konflik.

Baca Juga: Kasus Bullying di Binus School Serpong Tangsel, Polisi Periksa 17 Saksi


4. Hubungan Mereka dengan Ratunya Masing-masing

Pada awalnya Yi Sun punya hubungan yang baik dengan istrinya, Ratu Kim yang diperankan oleh Ahn Si Ha. Keduanya memiliki dua anak, yakni seorang putri dan satu putra bungsu. Tetapi di akhir hidupnya hubungan mereka tidak terlihat baik. Yi Sun menjadi sering menolak kunjungan sang istri dan tidak mau menemuinya di Istana Ratu.

Setelah naik takhta, Yi In dinikahkan dengan Ratu Oh yang diperankan oleh Ha Seo Yoon. Ibu Suri juga memilihkan empat selir untuknya.

Namun Yi In sama sekali tidak pernah mengunjungi mereka. Akibat hal itu, ia justru dirumorkan suka main perempuan dan memiliki orientasi seksual yang berbeda.

Baca Juga: Mengapa Kita Menggunakan Kalender Gregorian? Apa Perbedaannya dengan Kalender Julian, Simak Penjelasannya!


5. Cara Mereka Dalam Memperlakukan Dayang Istana Dong

Dayang Istana Dong yang diperankan oleh Park Ye Young, awalnya merupakan seorang dayang di istana Ibu Suri. Ia lalu akhirnya dipindah ke istana Raja Yi Sun. Di sana, ia merasa sangat tersiksa. Karena kerap mendapatkan pelecehan dan menjadi korban kekerasan saat mood Yi Sun sedang buruk.

Setelah Yi Sun meninggal, Dayang Istana Dong bekerja untuk Yi In. Berbeda dari Yi Sun, Yi In memanjakan dan menghormati Dayang Istana Dong.

Karena memiliki janji di masa lalu, Yi In mengabulkan apapun yang diminta oleh Dayang Istana Dong. Sikap dan kebijaksanaan Yi In dan Yi Sun berbeda saat jadi raja di drakor Captivating the King.

Baca Juga: Rektor Universitas Pancasila Tak Dicopot Meski Terjerat Kasus Pelecehan Seksual, Ini Alasannya

Walau begitu, keduanya sama-sama harus menghadapi banyak musuh. Baik dari luar maupun dalam istana. Saksikan terus drakor Captivating The King yang tinggal menyisakan dua episode terakhir. Tayang hari Sabtu dan Minggu, di platform Netflix.***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Netflix


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah