Di Jepang, Solo Leveling memiliki versi yang sedikit berbeda. Tokoh utama, Sung Jinwo, diubah menjadi seorang pria Jepang, dan setting cerita juga diubah. Namun, beberapa penggemar Jepang juga merasa tidak nyaman dengan versi tersebut, menganggapnya sebagai manipulasi terhadap kisah asli.
Pertanyaan atas Niat Produksi
Sejumlah penggemar Jepang masih mempertanyakan niat dari studio animasi Jepang, A1 Pictures, dalam mengadaptasi cerita seperti Solo Leveling. Beberapa merasa bahwa cerita anti-Jepang menjadi motif di balik keputusan ini, sementara yang lain berpikir bahwa hal itu hanya untuk menarik perhatian internasional.
Kontroversi seputar adaptasi anime Solo Leveling masih menjadi perdebatan hangat di kalangan penggemar.
Masih banyak yang harus dilihat bagaimana cerita akan disampaikan dalam format animasi dan bagaimana respons penggemar Jepang akan terhadapnya. Dalam hal ini, waktu akan memberikan jawaban atas banyak pertanyaan yang masih menggantung.***