Network
JURNAL SOREANG -Meskipun sekarang sudah mendapatkan episode ke 6 nya anime Solo Leveling telah menciptakan gelombang kontroversi di antara beberapa penggemar Jepang.
Tanggapan Awal dari Penggemar Jepang
Sebagian penggemar Jepang merasa tidak senang dengan cara Jepang digambarkan dalam Solo Leveling. Mereka menganggap bahwa representasi negatif Jepang sebagai antagonis dalam cerita adalah salah satu alasan utama mengapa adaptasi anime Solo Leveling sebelumnya dianggap tidak mungkin.
Namun, kabar tersebut terbantah ketika Crunchyroll mengumumkan di Los Angeles Anime Expo bahwa Solo Leveling akan mendapatkan adaptasi anime.
Baca Juga: Cerita Penjual Mukena Raih Penghargaan di Shopee Super Awards 2023 Berkat Live Streaming
Perselisihan dalam Cerita
Beberapa adegan dalam Solo Leveling menunjukkan Jepang sebagai musuh Korea. Misalnya, dalam satu bagian dari cerita, ada rencana operasi gabungan antara Hunter Jepang dan Korea, tetapi rencana Jepang sebenarnya adalah untuk membiarkan Hunter Korea mati, sehingga Korea akan bergantung pada Jepang di masa depan.
Adaptasi Versi Jepang
Di Jepang, Solo Leveling memiliki versi yang sedikit berbeda. Tokoh utama, Sung Jinwo, diubah menjadi seorang pria Jepang, dan setting cerita juga diubah. Namun, beberapa penggemar Jepang juga merasa tidak nyaman dengan versi tersebut, menganggapnya sebagai manipulasi terhadap kisah asli.
Pertanyaan atas Niat Produksi
Sejumlah penggemar Jepang masih mempertanyakan niat dari studio animasi Jepang, A1 Pictures, dalam mengadaptasi cerita seperti Solo Leveling. Beberapa merasa bahwa cerita anti-Jepang menjadi motif di balik keputusan ini, sementara yang lain berpikir bahwa hal itu hanya untuk menarik perhatian internasional.
Kontroversi seputar adaptasi anime Solo Leveling masih menjadi perdebatan hangat di kalangan penggemar.
Masih banyak yang harus dilihat bagaimana cerita akan disampaikan dalam format animasi dan bagaimana respons penggemar Jepang akan terhadapnya. Dalam hal ini, waktu akan memberikan jawaban atas banyak pertanyaan yang masih menggantung.***
