Dampak dan Reaksi
Meskipun tidak ada perubahan pada konten episode anime, Studio Ppuri tidak akan lagi terlihat di kredit akhir. Reaksi terhadap Megalia sendiri bervariasi media Korea mainstream mengkritik kelompok ini sebagai vulgar, sementara banyak wanita mengakui peran mereka dalam merevitalisasi gerakan feminis di Korea.
Namun, sejumlah kelompok pria menganggap mereka sebagai misandris, memicu kebencian terhadap Studio Ppuri dan menuntut penghapusan mereka dari Solo Leveling.
Kontroversi ini mencerminkan diskusi panjang seputar feminisme di Korea Selatan, termasuk kesenjangan upah, kesempatan kerja yang tidak adil, dan tingginya tingkat kekerasan seksual. Hal ini menyoroti kompleksitas dalam merespon isu-isu gender dalam budaya populer.***