Network
JURNAL SOREANG - Ketika Anda menyaksikan film Power Rangers, biasanya pertarungan melawan monster membuat kita langsung berpikir bahwa yang baik pasti Power Rangers dan yang jahat pasti monster. Namun, di anime ini, konsepnya benar-benar berbeda.
Di sini, Power Rangers yang seharusnya menjadi pahlawan, malah menjadi pihak yang ambigu.
Anime "Gogo Loser Ranger" ini membalikkan konsep tersebut. Para Power Rangers digambarkan sebagai pihak yang baik, namun monster-monster yang seharusnya menjadi lawan, justru seperti dipaksa untuk berpikir sebaliknya. Mereka terus-menerus bertarung selama 13 tahun tanpa ada pemenang yang jelas.
Selama ini, umat manusia tidak menyadari bahwa pemimpin para monster sebenarnya telah mati bertahun-tahun yang lalu.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024: Rektor Unibba Baleendah Ajak Warga dan Civitas Academica Pergunakan Hak Pilihnya
Monster-monster ini telah dikalahkan sejak awal, namun dalam sebuah perjanjian, mereka diizinkan tetap hidup dengan syarat harus terlibat dalam pertarungan melawan Power Rangers setiap minggunya.
Para Power Rangers, di sisi lain, sengaja membuat perjanjian ini agar tetap populer di mata publik. Mereka pura-pura bertarung melawan monster yang sebenarnya lemah, sementara pertarungan sebenarnya telah usai.
Anime ini memaksa penonton untuk melihat Power Rangers dalam konteks yang berbeda. Bahkan, tokoh utama dalam cerita bukan berasal dari pihak Power Rangers, melainkan dari pihak monster yang merasa terhina.
