Total ada 12 lagu dari berbagai genre musik yang disajikan, mulai dari klasik, pop, hingga dangdut. Penyajian pertunjukan sendiri dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi klasik dan sesi lagu pop.
Sesuai tema, para siswa mengemas pertunjukan tersebut secara mengalir dengan narasi yang seakan bercerita tentang nostalgia masa lalu.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, yang juga hadir pada konser tersebut menyampaikan apresiasinya kepada SMKN 2 Kasihan.
Menurutnya, SMKN 2 Kasihan tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga hingga mancanegara sebagai salah satu rujukan musik klasik yang telah melahirkan talenta-talenta musik yang mendunia, salah satunya Putri Ariani.
Dalam menghadirkan siswa-siswi yang mahir dalam bermain musik klasik, SMKN 2 Kasihan menerapkan pembelajaran berbasis individu (_individualized learning_) yang diintegrasikan dengan kurikulum khusus dari sekolah musik di London.
“Setiap angkatan memiliki keunikan dan masing-masing anak memiliki keistimewaan, dan SMKN 2 Kasihan mampu membuat mereka lebih istimewa serta membimbing mereka untuk menemukan jati dirinya,” ujar Dirjen Kiki.
Baca Juga: Putri Ariani Pukau Penonton dengan Lagu Don't Let the Sun Go Down On Me, Simon: Berlian Langka
Pada kesempatan yang sama, Kepala SMKN 2 Kasihan, Turino, menyampaikan bahwa di usia ke 72 tahun ini, SMKN 2 Kasihan berharap dapat menjadi bagian dari pemajuan industri musik nasional bahkan dunia.