Network
JURNAL SOREANG – Barbie kini telah tayang di bioskop dan mampu menjawab ekspetasi para kritikus dan penggemar dengan menyuguhkan sebuah film yang menyenangkan dan penuh warna di Barbie World.
Karya terbaru dari Greta Gerwig itu mendapatkan nilai positif dari para kritikus film dari berbagai media internasional.
Namun sayangnya beberapa penilaian tersebut meninggalkan catatan sehingga skor film Barbie kurang sempurna.
Berdasarkan penilaian kritikus di situs aggregator Rotten Tomatos pada Kamis 20 Juli 2023 Barbie mendapatkan skor 89% dengan 167 ulasan.
Pencapaian film Barbie di situs Rotten Tomatos tersebut sayangnya lebih rendah dibandungkan dengan dua karya lainnya dari Greta Gerwig sebelumnya yaitu Little Women (2019) dengan skor 95% dan Lady Bird (2017) dengan skor 97%.
Selain itu walau mendapatkan 87% di Rotten Tomatos sejumlah penilaian kritikus sesungguhnya penuh dengan pujian seperti ulasan yang ditulis oleh Emily Zemler dari Observer.
Ia menilai Gerwig berhasil menyeimbangkan unsur imajinasi, komedi dan nilai kemanusiaan dengan cerita Barbie dan Ken.
Baca Juga: Gila! Hanya Dua Hari Penayangan Film Barbie Raup Keuntungan Ratusan Milliar
Hal serupa pun diangkapkan oleh David Sims dalam ulasan yang diunggah di The Atlantic. Menurutnya Gerwig berhasil mengemas cerita komedi penuh makna yang menyinggung berbagai persoalan sosial yang saat ini kerap terjadi.
“Entah bagaimana, sutradara Greta Gerwig mencapai keseimbangan antara imajinasi, unsur kemanusiaan serta komedi yang penuh suka cita,”tulis Zemler pada Rabu 19 Juli 2023.
“Menggabungkan kelucuab meta dengan setumpuk motivasi yang tulus bukanlah tugas yang mudah, tapi Barbie menjadi kesuksesan yang menawan,”ujar David Sims.
Beberapa penilaian lainnya menyoroti eksekusi Ggreta Gerwig serta penampilan para pemerannya, seperti ulasan Peter Bradshaw dari The Guardian yang memuji kemampuan Greta Gerwig selaku sutradara yang merupakan sutradara feminis.
Gerwig juga dipuji karena memberikan naskah yang apik untuk Ryan Gosling yang dibalas dengan kemampuan akting memukau Gosling pada film ini.
Sementara itu Kate Erbland dari IndieWiremenyebut Barbie sebagai sebuah film blockbuster penuh cinta. Ia menulai film itu menawarkan pengalaman yang memuaskan bagi penonton.
Baca Juga: 5 Tempat Serba Pink yang Membuat Wisatawan Ingin Berlibur Ke Barbie World
“Mungkin karena kepercayaan diri dan kemuarahan hari Gerwig sebagai pembuat film feminis. Dia memberikan semua dialog terbaik untuk Ryan Gosling yang mencuri perhatian sepanjang film,”ucap Bradshaw dari The Guardian.
“Barbie adalah blockbuster yang digarap dengan penuh cinta dengan banyak hal di benaknya. Jenis film yang pasti akan semakin seru jika ditonton berulang, tetapi juga masih menghibur dalam satu tontonan,” ujar Erbland dari IndieWire.
Akan tetapi meskipun demikian, beberapa kritikus justru menganggap Barbie masih meninggalkan beberapa catatandari akhir yang memuaskan.
Salah satunya ulasan dari Matt Singer dari ScreenCrush. Dimana menurutnya kemasan cerita Barbie kerap menimbulkan frustasi meski film tersebut menarik secara keseluruhan.
Penulaian Johnny Olesinski dari New York Post bahkan lebih pedas daripada ratusan ulasan lainnya. Ia menilai film Barbie merupakan film yang karya itu sebagai bentuk dari egosisme, melelahkan serta sangat berlebihan.
“Sebuah film yang menarik, meski terkadang sedikit memicu rasa frustasi,” ujar Matt Singer.
“Barbie adalah kekecewaan yang memelahkan, egois, dan berlebihan,”ujar Oleksinski dari New York Post.***
