Network
JURNAL SOREANG - Sudah tidak heran lagi kalau pasutri Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ini selalu bikin netizen tercengang. Belum lama mereka memboyong member NCT hingga menuai komentar positif Knetz kali ini mereka datangkan Alan Walker ke Andara. Raffi Ahmad juga menunjukkan garasinya kepada Alan Walker dan terlihat dirinya bersama Alan Walker naik ke mobil yang dibagikan melalui akun instagram @raffinagita1717.
“Welcome To ANDARA @alanwalkermusic Private Party in My House AMAZING” tulis @raffinagita1717 dengan emoticon sumringah.
Dari postingan tersebut juga terlihat mengajak Alan Walker makan bakso. Sebelumnya, Alan Walker tampil di Indonesia sebagai salah satu bintang tamu dalam acara Formula E yang digelar di area Ancol, Jakarta Utara pada hari Sabtu, 03 Juni 2023. Ternyata, tempat tinggal Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di Andara tidak hanya sekadar rumah biasa. Properti yang juga berfungsi sebagai kantor untuk RANS Entertainment telah dikunjungi oleh beberapa tamu internasional dari Korea Selatan hingga Inggris. Sebelumnya, rumah tersebut juga pernah menjadi tujuan kunjungan dari Siwon Super Junior yang merupakan teman dari agensi NCT.
Baca Juga: Dua Ganda Putri Indonesia Langsung Bertemu di Babak Pertama Singapore Open 2023, Ini Sosoknya
Alan Walker juga turut diajak berkeliling oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Dari postingan @raffinagita1717 sudah mulai mencapai 1 juta lebih likes dan komentar. Nah kali ini kita kulik yuk seperti apa sih sosok Alan Walker ini. Dilansir dari laman allmusic, Alan Walker merupakan DJ dan Produser EDM yang lahir Northampton, Inggris pada 24 Agustus 1997. Dirinya merupakan anak dari keturunan Norwegia dan British. Walker dikelilingi oleh teknologi terutama computer selama hidupnya.
Pada tahun 2012, terinspirasi oleh produser EDM K-391 dan Ahrix, yang dia temukan di YouTube, dan komposer film Steve Jablonsky dan Hans Zimmer, dia mulai membuat musiknya sendiri di laptopnya. Bekerja dalam genre "drumstep," semacam drum'n'bass yang melambat, ia akhirnya mengunggah lagu instrumental "Fade," yang segera diambil dan dirilis ulang di saluran YouTube No Copyright Sounds (NCS) dan netlabel gratis yang mempromosikan K-391 dan Ahrix. "Fade" sukses besar, akhirnya mengumpulkan 65 juta hit yang mengejutkan, dan diikuti oleh dua lagu yang sama-sama sinematik (jika agak kurang populer), "Spectre" dan "Force." Jurusan segera duduk dan memperhatikan, dan Walker menandatangani kontrak dengan Sony Music pada tahun 2015. Single pertamanya untuk label ini adalah "Faded," versi ulang dari "Fade" yang menampilkan vokal utama yang tidak disebutkan oleh penyanyi pop fey Oslo Iselin Solheim, yang telah muncul hanya beberapa tahun sebelumnya dengan lagunya "The Wizard of Us." Didorong oleh vokal Solheim yang malaikat, halus, melodi melankolis namun menarik, dan punchy, produksi berkualitas tinggi - serta video musik dystopian yang gelap yang direkam di sejumlah lokasi pasca-industri yang hancur di Estonia - lagu ini menduduki puncak tangga lagu di Swedia (di mana ia meraih sembilan kali platinum), Jerman, Prancis, Italia, negara asalnya Norwegia, dan tempat lain di seluruh dunia hingga saat ini.***
