“Mimpimu denganku/Langkahmu denganku/Hatimu nyata/Menyamankanku”.
Baca Juga: Almarhum Eril Ikut Wisuda Secara in Absentia Diwakili Ayahanda Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat
Lirik verse kedua menjelaskan secara detail bahwa ada seseorang yang merindukan sosok Ril.
“Kapan kau kembali/Datang tuk temani/Aku dan mereka/Rindu tak terhingga”
Hingga bertanya-tanya kapan sosok Ril yang selama ini dirindukan akan kembali datang.
“Sudah lama pergi/Rasa cinta ini/Menjadi sempurna/Saatku harus melepasmu”.
“Kau pergi tanpa pamit/Dunia sejenak menangis/Kucari hingga teriak/Huu... huu... huu...”
Ril yang pergi tanpa pamit membuat seluruh dunia seolah menangis atas kepergiannya.
Namun, mencoba berdamai dengan melepas Ril pergi akan membuat semuanya terasa lebih sempurna.***