Ia juga berhasil menuliskan banyak karya sastra populer, seperti novel Merantau ke Deli, Dibawah Lindungan Kabah, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, dan masih banyak lagi.
Pada film Buya Hamka ini menjelaskan bahwa didasarkan pada ketulusan yang ingin diberikan oleh Produser Falcon Pictures, serta adanya manfaat bagi masyarakat.
"Ini adalah bentuk dedikasi kami kepada dunia hiburan Indonesia. Karena film Buya Hamka, bukan hanya menghibur, tapi juga memberikan tuntunan." Jelas Frederica selaku Produser.
Ia juga menambahkan harapan dan pelajaran positif setelah menonton film ini, yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
Buya Amirsyah selaku Sekjen MUI (Majelis Ulama Indonesia), ikut memberikan apresiasi untuk film Buya Hamka, yang akan ditayangkan pada bulan Ramadhan.
"Dalam waktu dekat film Buya Hamka akan tayang di bioskop. Buya Hamka bukan saja seorang ulama, tapi juga filsuf dan sastrawan terkemuka di berbagai negara," ujarnya.
Ia melanjutkan penjelasannya,"Buya Hamka juga menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia pertama dan aktif dalam Muhammadiyah hingga akhir hayatnya."