Network
JURNAL SOREANG - Seiring berita dan rumor akuisisi saham SM Entertainment oleh HYBE, media Dispatch merilis artikel yang membuat publik berfikir dua kali.
Media tersebut, mengunggah artikel dan mengatakan bahwa Bang Si Hyuk bukan 'Ksatria Putih', tapi jalan keluar yang dipilih oleh Lee Soo Man.
Apa maksudnya?
Diketahui sebelumnya, bahwa Lee Soo Man sendiri adalah pendiri dari perusahaan SM Entertainment.
Nama SM pun berasal dari inisial 'Soo Man', seperti yang pernah dikatannya "Saya adalah Lee Soo Man, Lee Soo Man adalah SM, dan SM adalah Lee Soo Man." dilansir dari laman Allkpop.
Baca Juga: Liga Inggris : Southampton Diprediksi Takluk 0-1 Wolverhampton Wanderers
Untuk membangun perusahaan sukses yang berkualitas, Lee Soo Man sangat berkontribusi besar bagi perusahaan tersebut.
Dari sebuah laporan, mengatakan bahwa Lee Soo Man akan terus mendapat royalti dari perusahaan hingga tahun 2092.
Dilihat dari perjanjian lesensi, dituliskan bahwa, "Lee Soo Man akan menerima 6 persen dari royalti musik hingga tahun 2092 dan 3 persen dari pendapatan manajemen hingga tahun 2025, bahkan setelah kontrak produser dihentikan".
Dalam jangka waktu 70 tahun kedepan, sang pendiri Lee Soo Man akan menerima tambahan sebesar 80 miliar KRW (63 juta USD) bahkan jika kontrak antara SM Ent dan Like Planning sudah diputus.
Yang artinya, perusahaan akan tetap membayarkan kewajiban mereka pada rekening pribadi Lee Soo Man.
Namun, setelah HYBE akuisisi saham SM Entertainment, tentu semuanya berubah sesuai dengan kesepakatan bersama.
Pihak HYBE mengklarifikasi, "Lee Soo Man, yang mengakhiri kontrak produsernya dengan SM Entertainment tahun lalu dengan alasan bahwa ia akan menerima royalti manajemen selama 3 tahun ke depan, akan menghapus klausul kontrak ini sebagai bentuk kesediaannya untuk bekerja sama dalam restrukturisasi internal SM Entertainment."
Dalam kata lain, Lee Soo Man kehilangan royalti karena sudah menjual sahamnya kepada HYBE sebesar 14 persen.
Baca Juga: Lee Soo Man Akan Gugat SM Entertainment Meskipun Alami Patah Tulang Lengan
Benarkah HYBE adalah 'Ksatria Putih' yang muncul untuk menolong Lee Soo Man?
Seorang pakar Indsutri menanggapi, "Lee Soo Man mengulurkan tangan untuk meminta bantuan, dan Bang Si Hyuk mengulurkan tangannya. Namun yang perlu difokuskan adalah bahwa melalui kontrak terbaru ini (dengan HYBE), hubungan Lee Soo Man dengan SM Entertainment sebagian besar telah terputus." ucapnya, dikutip jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com dari laman Allkpop.
"Bagi Lee Soo Man, itu berarti keuntungannya dari SM telah hilang. Sahamnya telah dikembalikan ke perusahaan dan pemegang saham. Apa yang bisa kalian tafsirkan dari hal ini adalah bahwa Lee Soo Man telah melepaskan sahamnya dan melarikan diri." pungkasnya.
"Dengan alasan apa yang dapat dibenarkan dia dapat berpartisipasi dalam manajemen SM?" sambungnya.
Baca Juga: Bundesliga Freiburg vs Stuttgart: Berikut Prediksi Skor, Line Up dan Head to Head
Pakar tersebut juga membantah mengenai kembalinya Lee Soo Man untuk perusahaan.
Manajemen SM Entertainment, kemudian bermitra dengan Align Parnerts 'Kakao', guna memperbaiki struktur operasi perusahaan.
Dengan SM 0.3 ini, pihak Lee Soo Man sudah terpojokkan.
Lee Soo Man sekarang, hanya bisa mencari pertolongan dari HYBE.
Baca Juga: Dikritik Aktingnya di “Snowdrop”, Haruskah Jisoo Hanya Fokus pada Karir Idola?
Karena Lee Soo Man dinilai menghambat perusahaan, Manajement sekarang dan Align Partners berhasil mengambil langkah untuk menghentikan keuntungan sendiri dari Lee Soo Man yang tidak adil, dan melepaskan diri dari struktur operasional.
Tentunya kini Lee Soo Man sudah tak punya pilihan lain, selain menyerahkan semuanya pada HYBE.
HYBE berniat untuk menormalkan SM, merevisi struktur manajemen SM dan juga tetap bersaing.
