Network
JURNAL SOREANG - Seorang influencer bernama Gita Savitri atau sering disebut Gitasav, lagi-lagi berakhir dirujak netizen akibat komentarnya yang mengundang kontroversi.
Setelah namanya viral akibat opini kontriversi 'Childfree' dan 'anti aging alami', ia kembali bikin warganet geram akibat komentarnya menyinggung soal stunting.
Tak tinggal diam, seorang musisi Indonesia Erdian Aji Prihartanto alias Anji ikut angkat bicara di laman Twitter miliknya.
Pada 8 Februari 2023 pukul 9:24, Anji mengunggah sebuah tangkapan layar di Twitter.
Baca Juga: Viral! Gitasav Trending Lagi Soal Childfree, Begini Sudut Pandang Childfree Menurut Ajaran Islam
Gambar tersebut dilengkapi kalimat, "Saya rasa pilihan gitasav mau punya anak atau enggak sih terserah dia. Asal gak saling memaksakan pilihan.
Tapi komen dia tentang stunting ini lebih membuat gundah perasaan saya."
"Nyesel juga buka trending. Jadi punya perasaan gak enak pagi ini.." tulis Anji, dikutip jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com dari Twitter @duniamanji.
Tangkapan layar yang diunggah Anji, berisi balasan Gitasav dalam komentar akun @arindarir di Instagram.
"mba ini tu gausah diingetin, gausah dihujat gaes, dia kan si paling bener, diemin aja mending" tulis @arindarir.
Baca Juga: VIRAL! Gitasav Sebut Childfree Sebagai Anti Aging Alami, Netizen: Nia Ramadhani Ketawa Liatnya
Gitasav membalas, "@arindarir Gw udah bacot-bacot, point yang lo bisa dapet adalah 'Gita emang mereasa paling bener' ya sis? Dulu lo stunting kali ya makanya agak lamban" tulis @gitasav.
Anji mengutarakan di Twitter pribadinya, ia tak mempermasalahkan Childfree yang dipilih Gitasav asal tidak memaksa.
Namun, dalam kasus ini Anji menggaris bawahi bahwa tulisan Gitasav yang merendahkan stunting membuatnya ikut merasa tidak enak.
Anji juga menambahkan dalam balasan komentarnya, "Hampir sama dengan orang yang suka becanda sarkas dengan menggunakan kata ‘Autis’."
Baca Juga: Ramai Fenomena Childfree yang dibahas Gita Savitri, Apa Kata Psikolog?
"Perasaan orang tua yang memiliki anak Autis pasti ‘ma deg’ gitu dengar/bacanya (saya punya anak autis, jadi tahu rasanya)."
"Kadang, memang kepintaran/kebebasan bicara bisa menutup pintu empati." tulisnya.
Anji berpendapat, bahwa kepintaran atau kebebasan berbicara bisa menutup rasa empati pada diri seseorang.
Gimana pendapat kamu?***
*)Ikuti dan share terus informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
