Network
JURNAL SOREANG - Pada serial Naruto terdapat banyak jutsu membuat serial ini menjadi menarik, salah satunya adalah jutsu Hiraishin no Jutsu.
Sebenarnya jurus Hiraishin no Jutsu diciptakan oleh Tobirama tetapi Minato telah berhasil menyempurnakan dan meningkatkan jutsu tersebut.
Jutsu Hiraishin no Jutsu dapat dianggap sebagai ninjutsu ruang dan waktu, karena memungkinkan pengguna untuk melakukan perjalanan melalui ruang dan waktu untuk tiba di lokasi target secara instan atau lebih dikenal dengan teleportasi.
Baca Juga: FEB Universitas Telkom dan GMNI Lakukan Kegiatan Mulia di Pangalengan, Ini Aksinya
Namun, sebenarnya jutsu ini tidak dapat benar-benar berteleportasi ke mana penggunanya mau, karena ada persyaratan yang diperlukan.
Agar jutsu dapat digunakan pengguna harus memberi tanda pada lokasi agar dirinya bisa berpindah.
Tanda dapat ditempatkan hanya dengan menyentuh target, dan setelah diterapkan, tanda tersebut tidak dapat dihapus, bahkan setelah mati.
Jutsu ini tidak memiliki titik buta karena penggunaan chakra pun minimal, artinya dapat digunakan tanpa batas waktu dan tanpa banyak kehilangan chakra.
Baca Juga: 3 Hal Ini Jika Terus Dilakukan Maka Akan Membuat Rezeki Menjadi Seret, Berikut Ini Penjelasanya
Namun, jika ingin menteleportasi objek lain melalui perjalanan ruang-waktunya dapat membutuhkan banyak chakra, tergantung pada ukuran objek tersebut.
Untuk menteleportasi apa pun selain pengguna itu sendiri, seseorang hanya perlu melakukan kontak dengan objek atau orang tersebut, atau dihubungkan dengan chakra mereka dalam kasus Minato.
Minato mampu membuat teknik khusus Hokage Kedua dan menjadikannya miliknya melalui lebih banyak kemajuan yang lebih sesuai dengan gaya bertarungnya.
Perbedaan utama antara kedua variasi tersebut adalah bahwa tanda Raijin Terbang Minato memungkinkan dia untuk merasakan lingkungan tanda tersebut, yang pada dasarnya memberikan informasi penting tentang medan perang.
Versi Tobirama tidak memiliki kemajuan ini, memaksanya untuk melakukan teleportasi secara membabi buta ke lokasi target.
Baca Juga: Harus Segera Tinggalkan! 5 Hal Ini Dapat Menyebabkan Rezeki Dari Allah Menjadi Seret
Perbedaan lainnya terletak pada bagaimana jutsu tersebut menteleportasi orang dan benda lain.
Versi Tobirama mengharuskannya untuk bersentuhan langsung dengan objek yang ingin dia teleportasi.
Disisi lain, versi Minato yang sudah disempurnakan memungkinkannya untuk menteleportasi apapun yang berhubungan dengan chakranya.
Ini berarti dia bisa memindahkan orang lain yang tidak berhubungan langsung dengannya ke lokasi targetnya.
Terakhir, peningkatan penting yang dilakukan Minato pada jutsu adalah teleportasi itu sendiri, dan di mana dia akan muncul di sekitar target.
Teleportasi Tobirama membuatnya muncul tepat di samping tanda, yang berpotensi merugikannya jika dia berteleportasi terlalu dekat dengan musuh.
Minato menghilangkan batasan ini karena dia bisa muncul agak jauh dari targetnya, menciptakan celah yang sangat dibutuhkan antara dia dan target musuh potensial.
Selain meningkatkan Jutsu Hokage Kedua, Minato juga mampu membuat versi lain darinya, yang pada dasarnya mengikuti prinsip yang sama.
Dengan Flying Raijin: Guiding Thunder, Minato bisa membentuk penghalang yang bisa menteleportasi benda apapun yang bertabrakan dengannya.
Tujuan utama teknik ini adalah sebagai penghalang pertahanan dan untuk menangkal segala jenis serangan musuh dan memindahkannya ke tempat lainnya.
Peningkatan jutsu ini bisa menjadi bukti tidak hanya kekuatan jutsu tetapi juga posisi Minato Namikaze yang sah sebagai Hokage Keempat.***
