JURNAL SOREANG- Kehadiran Naruto di Desa Konoha, layaknya sebuah aib yang begitu menjijikan.
Tidak hanya itu saja, bahkan dirinya kerap dibenci dan dikucilkan seolah-olah penduduk Desa Konoha tidak menerima kehadirannya.
Hidup miskin dan serba kekurangan, adalah harga yang harus di terima oleh Naruto dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.
Baca Juga: Benarkah, Kecerdikan Minato Namikaze Memberi Nama, Bawa Nasib Buruk Untuk Naruto
Naruto kecil harus menjalani hidup dengan penuh pertanyaan, pada saat usianya belum beranjak dewasa.
Dirinya tidak mengerti, kenapa penduduk Desa Konoha begitu membencinya, bahkan seolah tidak menerima kehadirannya.
Padahal sejatinya, Naruto merupakan keturunan yang seharunya mendapatkan penghormatan atas jasa yang dilakukan oleh kedua orangtuanya.
Baca Juga: Membanggakan! Asnawi Manglualam Pesepak Bola Asal Indonesia Menjadi Pemain Starter Ansan Greeners
Naruto merupakan anak semata wayang dari Hokage ke-4 yang seharunya mendapatkan perlakuan yang terhormat.