Meski tampil sederhana, sang vokalis yakni Satrio berhasil mengobati kerinduan para Pure People, yakni fans Pure Saturday.
Pasalnya terakhir Pure Saturday manggung di Tasikmalaya sudah nyaris 17 tahun lalu tepatnya pada tahun 2005.
Iyo, sapaan akrab Satrio, sesekali ikut memetik gitar akustik dan mengajak para penontonnya berdialog dan bernyanyi bersama.
Bisa dihitung jari para fans setianya yang sudah cukup "berumur" mengikuti alunan lagu, sementara puluhan kaum milenial yang baru pertamakali menyaksikan Pure Saturday nampak celingak-celinguk lantaran tak hafal lirik.
Iyo pun sempat menyapa dan memaklumi puluhan penonton muda yang datang hanya karena ingin menonton Jason Ranti itu. "Gak apa-apa yuk yang penting kita disini bisa nyanti bareng," ujarnya dari atas stage.
Seakan pertanda bahwa penggemar mereka kini sudah tidak muda lagi, Pure Saturday pun ingin mengenalkan lagu-lagu mereka pada para pendengar baru lewat event ini.
Hal ini disampaikan basist Pure Saturday, Ade Purnama "Terlepas dari gak semua penonton tau, event ini kan tujuannya itu mengenalkan Pure Saturday ke pendengar baru," jelasnya.
"Tapi penonton Tasik crowdnya enak dan intimate banget, yang penting mereka menyimak dan tau apa yang coba kita sampaikan," tambahnya kemudian.