"Kami harus berjibaku dan bersikeras memindahkan panggung dan mengubah set, Kami tidak menyangka antusias (penonton) setia menunggu sampai ada yang rela basah-basahan," tulisnya.
Jason Ranti langsung menghibur para penonton sekitar pukul 21.30 WIB. Pria yang akrab disapa Jeje itu membawakan lagu pertama berjudul 'Variasi Pink'.
Kemudian lagu-lagu andalan lainnya seperti 'Lagunya Begini, Nadanya Begitu', 'Pak Sapardi', 'Stephanie Anak Senie' dan nomor-nomor andalan lainnya.
"Sebuah kelezatan dan kehormatan bagi saya bisa membuka penampilan Pure Saturday karena sebelum saya tumbuh bulu jembut, mereka udah ngeband," ungkapnya kepada Jurnal Soreang.
Jason menyebut album pertama Pure Saturday yang paling berdampak adalah Self Titled (1996) karena dampaknya yang luas terhadap skena musik indie tanah air saat itu.
"Album itu sukses menginspirasi anak-anak muda di Indonesia jadi pengen ngeband dan ohh ternyata kita bisa euy rekaman sendiri," bebernya.
Yang unik Jason Ranti sempat mengcover lagu dari band The Panasdalam besutan Pidi Baiq berjudul 'Sudah Jangan ke Jatinangor' yang kesemuanya diiringi riuh nyanyian bersama para penonton.
Terakhir, tentu saja Jason Ranti mengcover lagu berjudul 'Coklat' dan 'Kosong' sebagai penghargaan pada idolanya sekaligus penampil utama di malam itu yakni Pure Saturday.