Network
JURNAL SOREANG – Ketika hati seorang wanita tersakiti, dikhianati dan dibohongi, maka hanya bentuk luapan hatinya hanya berupa kata-kata.
Kata-kata luapan hati seorang wanita yang tersakiti, dikhianati dan dibohongi juga hanya dia ungkapkan dalam bentuk tulisan.
Berikut ini adalah 14 kata-kata curahan hati yang dibohongi, dikhianati dan tersakiti.
Baca Juga: TIPS CINTA SI CEPOT: 12 Kata-Kata Luapan Hati yang Tersakiti, Dikhianati dan Dibohongi, Bikin Baper
- Udah perjuangin dia, udah selalu nyuports dia, udah selalu ngebela dia, udah selalu ngutamain dia, udah selalu ngasih yang terbaik.
Tapi, apa hasilnya? Dihargain aja nggak, apalagi dianggep. Kadang yang diperjuangin suka ga tau diri.
- Seindah-indahnya mantan, tetap aja bekas pacar, yang namanya bekas bagusnya diloakin.
Baru sadar kalau aku tuh penyayang binatang, buktinya kamu yang kaya dog aja pernah jadi mantan aku.
- I’m fine, buat segala yang sudah terjadi, terima kasih. Dan buat yang akan terjadi, baiklah. I’m ready, dont worry, all is well.
- Jangan kau pikir seorang yang diam saat kau sakiti itu lemah dan bodoh. Sebab, dia sangat kuat dengan do’a-do’anya.
Sehingga dia hanya menunggu kepada Rabb-Nya, akan membalaskan rasa sakitnya kepadamu.
- Aku bisa menjadi sahabat yang baik, teman yang baik, pacar yang baik, bahkan musuh yang paling berbahaya.
Tergantung dari bagaimana kamu memperlakukan aku.
- Jangan berlaga polos di hadapanku, karan aku tau kalau kau pendosa, yang sedang menyamar dibalik topeng kemunafikan.
Diriku memang pendosa, tapi diriku tidak sok suci dan bermuka dua. Omonganmu kaya parfum isi ulang, wangi tapi palsu.
- Kamu bisa bersembunyi dari kesalahanmu, tapi tidak dari penyesalanmu. Kamu bisa bermain dengan dramamu, tapi tidak dengan karmamu.
- Jangan pernah banyak ngatur sama orang, kalo kamu belum bisa ngatur dirimu sendiri.
Lebih baik di awalnya cuek, tapi di akhirnya perhatian. Dari pada di awalnya perhatian, di akhirnya cuek.
- Sakit hati dari seorang pengkhianat itu perlu, supaya kamu tidak lagi merindukan sosok pengkhianat itu lagi.
Kamu cuman bagian dari masa lalu dan aku akan menemukan seseorang yang terbaik untuk masa depanku.
- Karena perpisahan ini membuatku semakin kuat dan bijaksana. Jadi, terima kasih telah membuatku menjadi seorang pejuang.
- Lepaskan dari pada memaksakan, ikhlaskan dari pada menyakitkan, relakan dari pada harus berjuang sendirian.***
