Selanjutnya, pemain dapat menggoyangkan angklung sehingga menyebabkan pipa-pipa bambu yang menyusun angklung saling berbenturan menghasilkan bunyi nada tertentu.
Selanjutnya, pemain dapat menggoyangkan angklung sehingga menyebabkan pipa-pipa bambu yang menyusun angklung saling berbenturan menghasilkan bunyi nada tertentu.
Baca Juga: Perlu Tahu! Inilah 5 Tim Sepak Bola Populer yang Mengganti Nama, No 2 Klubnya Cristiano Ronaldo
2. Calung
Serupa dengan angklung, alat musik tradisional calung juga terbuat dari bambu. Calung biasanya dimainkan bersama dengan angklung sehingga menghasilkan irama khas Tanah Sunda.
Calung terbuat dari bambu pilihan jenis awi wulung dan awi temen. Bambu tersebut kemudian disusun berjajar serta dikaitkan satu sama lain dengan bilah bambu.
Namun, yang membedakan calung dengan angklung adalah cara memainkannya. Apabila angklung dimainkan dengan cara digoyangkan, maka cara memainkan calung dengan dipukul.
3. Kecapi
Kecapi merupakan alat musik berdawai, sehingga cara memainkan kecapi adalah dengan dipetik. Berdasarkan fungsinya, kecapi dibagi menjadi dua yakni kecapi induk dan kecapi anak.
Kecapi induk memiliki 18-20 dawai yang berperan untuk memulai musik dan menentukan tempo. Sedangkan, kecapi anak berfungsi untuk mengiringi musik serta hanya miliki 15 dawai.
4. Suling