Om Hao Tunjukkan Gambar Sosok Badarawuhi, Siluman Ular yang ada di Film KKN di Desa Penari, Benarkah Kisahnya?

- 10 Mei 2022, 19:55 WIB
Gambar sosok jin Badarawuhi, Om Hao Tunjukkan Gambar Sosok Badarawuhi, Siluman Ular yang ada di Film KKN di Desa Penari, Benarkah Kisahnya?
Gambar sosok jin Badarawuhi, Om Hao Tunjukkan Gambar Sosok Badarawuhi, Siluman Ular yang ada di Film KKN di Desa Penari, Benarkah Kisahnya? /

JURNAL SOREANG - Film KKN di Desa Penari kini menjadi perbincangan banyak orang, karena penasaran dengan alur ceritanya.

Film KKN di Desa Penari diadaptasi dalam sebuah cerita yang viral di Twitter pada tahun 2019 lalu. 

Dalam Film KKN di Desa Penari, ada Sosok yang paling menyita perhatian banyak orang adalah sosok jin penghuni lokasi yang dikenal dengan nama Badarawuhi. 

Baca Juga: Tes IQ: Coba Pindahkan Satu Batang Korek Api agar Hasil Persamaan Matematika ini bisa Dipecahkan

Dalam film tersebut sosok Badarawuhi digambarkan sebagai jin wanita yang cantik sekaligus menakutkan.

Sosok Badarawuhi, dalam film tersebut diperankan oleh aktris cantik Aulia Sarah dan digambarkan sebagai penari yang mengenakan pakaian serta selendang berwarna hijau. 

Ketika cerita KKN di Desa Penari viral di Twitter, dan belum difilmkan Om Hao sempat menunjukkan gambar yang disebut-sebut merupakan Badarawuhi.

Baca Juga: Terkait Kasus Doni Salmanan Affiliator Binary Opsion,Bareskrim Targetkan Berkas Penyidikan Selesai Pekan Depan

Siapa Om Hao?

Om Hao dikenal sebagai praktisi Retrokognisi karena Om Hao mampu merasakan sisa energi dari kejadian di masa lalu.

Dikutip Jurnal Soreang dari Youtube TonightShowNet, mula-mula Om Hao menceritakan kisah KKN di Desa Penari yang dipahami dirinya serta dicari tahu mengenai kebenarannya.

"Ini kan KKN kan kegiatan perkuliahan terakhir, kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kalau lokasinya ini di Jawa Timur di bagian timur sekali, jadi timur tanah Jawa dan tidak jauh dari sebuah gunung yang jadi destinasi yang kalau mau lihat blue fire," kata Om Hao.

Baca Juga: Wow! Joan Laporta Gak Pernah Nyesel Kehilangan Messi dan Gagal Mendatangkan Haaland

Om Hao menjelaskan, kisah itu terjadi di suatu kawasan yang dikelilingi hutan dan berada di antara lereng gunung.

Om Hao juga menambahkan, sebenarnya berkisah tentang asmara dua dimensi, antara manusia dan makhluk astral.

"Nah di situ kan banyak hutan-hutan ya, ada macem-macem hutan, sebenernya ceritanya ini ada di banyak lereng gunung dan hutan. Jadi ada tentang orang ke situ pengalaman sampai dekat dengan makhluk astral ujung ke asmara sebenernya, jadi asmara dua dimensi," ujarnya.

Baca Juga: Tes IQ dan Psikotes: Tebak Mana Istri Pasien yang Sesungguhnya, Jawaban yang Benar Mungkin Mengejutkan Kamu

Om Hao menjelaskan, di setiap wilayah itu pasti memiliki norma dan aturan sendiri yang tidak boleh dilanggar baik oleh warganya apalagi pendatang. 

Om Hao menambahkan, ada sepasang mahasiswa yang ada dalam kisah itu lantas melanggar norma yang berlaku hingga sosok jin ini memantau mereka.

"Setelah mereka berkenalan ceritanya ada sesuatu yang tidak sesuai dengan norma lalu sosok ini (Badarawuhi) memantau," katanya.

Om Hao mengibaratkan jika tempatnya dikotori oleh orang, maka dia juga yang harus membereskan perbuatannya itu.

Baca Juga: Terungkap! Benarkah Perkataan Joan Laporta yang Bikin Messi Sakit Hati, Begini Ceritanya

Om Hao juga menambahkan dalam kisah ini yang melanggar aturan di wilayah tersebut, satu orang dijadikan penari dan yang satu lagi harus jadi suami dari jin penguasa tempat tersebut.

"Gimana ya, seperti 'kamu sudah ngotorin daerah saya, sehingga kamu harus menebus apa yang udah kamu perbuat'. Yang satu jadi penari yang satu menjadi suaminya dari sosok siluman ini," katanya

Saat berbincang, Om Hao bersama tim Kisah Tanah Jawa kemudian menunjukkan gambar sosok Badarawuhi yang disebutnya sebagai sosok siluman ular.

"Ini sosok yang tadi saya ceritakan, Jadi sosok siluman ularnya yang ada di cerita yang kita sebutkan. (Di cerita KKN di Desa Penari?) Iya," ujarnya.

Baca Juga: Janji Laporta yang Berujung Gagal: Messi Pergi, Haaland pun Tak Jadi

Menurut Om Hao, disetiap kejadian tersirat pesan yang harus kita cermati dan di jadikan pembelajaran.

Om Hao menambahkan, jika kita mendatangi tempat baru terutama tempat angker dan keramat kita harus mengikuti etika di tempat tersebut.  

"Sebenernya, kalau kita dateng ke tempat angker atau keramat itu ada etikanya. Apalagi tempat yang menurut kita baru," pungkasnya.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: YouTube TonightShowNet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x