Network
JURNAL SOREANG- Roda kehidupan selalu berputar. Dulu menjadi sorang yang sangat kaya raya, kini hidupnya sederhana dan memprihatinkan.
Tidak ada yang tidak mungkin, pun dengan nasib seseorang. Dulu aktor ini sangat dikenal di dunia bahkan, hingga saat ini.
Kekayaan yang dimiliki oleh aktor ini hingga mencapai, Rp10,7 triliun, namun kini hidupnya sangatlah sederhana dan memprihatinkan, bahkan jauh dari kesan mewah.
Baca Juga: Bule Amerika Ini Tohok Perasaan Orang Indonesia Gegara Dirinya 'Ngaret', Begini Penjelasannya
Seperti apa kehidupan orang yang dulu sangat kaya raya, harus menjalani hidup layaknya orang biasa.
1. Chow Yun Fat
Tak banyak yang tahu, kalau aktor kelahiran Hongkong pada 18 Mei 1955 ini, dibesarkan dilingkungan komunitas pertanian, di sebuah rumah tanpa listrik.
Saat masih kecil, ia membantu ibunya berjualan Dimsum di pinggir jalan, saat menjelang sore ia bekerja disawah.
Hidupnya mulai berubah, saat dirinya ikut pelatihan aktor dan mendapatkan kesempatan untuk mulai berakting. Sejak saat itu, ia mulai memainkan 93 judul film, belum lagi sinetron yang tidak sedikit sehingga membuatnya memiliki harta mencapai Rp10,7 triliun.
Namun, bukannya berfoya-foya nikmati hasil usaha kerasnya selama ini, Chow Yun Fat malah menyumbangkan semua kekayaannya di sejumlah yayasan amal.
Ia lebih memilih hidup sederhana, dalam sebulan katanya, Chow Yun Fat hanya mengabiskan sekitar Rp1,5 juta.
2. Sulaiman Al-Rajhi
Ia pernah dinobatkan oleh majalah Forbes sebagai orang ke-120 terkaya di dunia. Pada 2011 tercatat hartanya mencapai Rp110 triliun. Padahal, Sulaiman Al-Rajhi ini sekolahnya cuman sampai SD saja.
Namun, berkat kepiawaiannya melihat peluang pengelolaan saham di bank Al-Razi, ia menjadi sukses.
Selain Bank, Sulaiman juga memiliki perkebunan kurma terluar di daerah Kashim dekat Riyad, Arab Saudi. Diperkirakan luas kebun kurmanya mencapai, 5,466 hektar.
Baca Juga: Dalam Belajar 3 Zodiak Cina ini Memiliki Keberuntungan Terbaik di Januari 2022
Namun karena pernah jatuh miskin sebanyak dua kali dalam hidupnya, ia pun memutuskan untuk melepas semua hartanya agar bisa hidup bahagia, tenang, dan damai.
Pria 96 tahun ini, kemudian memutuskan untuk mewakafkan perkebunan kurmanya kepada Yayasan Al-Khoiriyyah untuk dibagikan secara gratis tatkala bulan puasa di masjid.
Hingga pada tahun 2021, ia menerima penghargaan internasional Raja Failsa. Atas jasa-jasanya di dalam menyumbangkan setengah kekayaannya untuk kegiatan amal.
Baca Juga: Hebat! Adrian Brody Usia 29 Tahun Pemenang Oscar Termuda dalam Sejarah
Setelah menyumbangkan hartanya, Sulaiman Al-Rajhi tidak lagi menyandang gelar orang terkaya di dunia dan menjalani hidup sederhana.
3. Chuck Feeney
Chuck merupakan seorang pengusaha barang-barang mewah bebas pajak yang sering dicari para wisatawan asing di dunia, asal Amerika.
Chuck telah menyumbangkan hartanya hampir 129 triliun rupiah ke seluruh dunia melalui Yayasan pribadinya.
Awalnya, pria kelahiran 23 April 1931 ini terinspirasi dari tulisan Andrew Carnegie yang berjudul. "Wealth" yang mengatakan bahwa "mati dalam keadaan kaya, sama dengan mati dengan malu."
Chuck kemudian mendirikan Yayasan bernama Filantropi Atlantik pada tahun 1982. Kini, ia menjalani kehidupan sederhana seperti bepergian menggunakan kreta api, naik taksi, atau bahkan berjalan kaki saat beraktivitas.
Tinggal disebuah apartemen dua kamar di San Fransisco bersama istrinya, Helga.
Baca Juga: Berikan Informasi dan Serap Aspirasi Masyarakat, Bupati Bandung Launching Program Saba Desa
4. JK Rowling
JK di daulat sebagai orang terkaya di dunia pada tahun 2011, dan tercatat sudah menjual hampir 2,6 juta buku hingga kekayaannya mencapai Rp17 triliun.
Konon, JK juga di daulat sebagai orang kaya yang sangat taat pajak. Setiap tahunnya, JK membayar pajaknya yang sangat besar, juga gemar menyumbang.
Ia membantu para orangtua tunggal untuk mendapatkan pekerjaan dan kembali bersekolah, dan mendirikan sekolah serta mendirikan fasilitas penitipan anak gratis.
Bahkan baru-baru ini, saat pademik Covid-19 melanda, ia menyumbang Rp17 miliar uangnya kepada tuna wisma dan korban kekerasan rumah tangga selama pademik.
Dan kini, ia bukanlah penulis terkaya di dunia karena memiliki harta yang pas-pasan sekedar untuk melanjutkan hidup.
5. Tim Cook
Tim merupakan kepala eksekutif apple Incorporated yang menggantikan Steve Jobs selaku CEO sejak Agustus 2011, tidak boleh dilupakan.
Ia mendapatkan posisi itu karena dikenal sebagai pekerja keras. Bayangin pertemuan Tim Cook dengan staff pada hari pertama ia bergabung di perusahaan ini, pada tahun 1998 lalu rapatnya hingga sampai 11 jam.
Alhasil, tidak heran dia ini mampu memiliki kekayaan hingga mencapai Rp14,6 triliun. Pria kelahiran 1960 ini, lebih senang mendonasikan seluruh harta kekayaannya untuk bantuan kemanusiaan, dibanding Steve Jobs yang cenderung tidak begitu dengan kegiatan Filantropi.
Dalam sekali, ia pernah menyumbangkan uangnya sebanyak Rp28 miliar***
