Meskipun bekerja di sebuah perusahaan IT, Punipun tetap melakukan cosplay dan menjadikannya sebagai pekerjaan sampingan. Saat ini, Punipun tetap fokus menggeluti dunia cosplay dan gaming.
Clarissa Punipun mulai dikenal oleh banyak penggemar cosplay sejak tahun 2012.
Kala itu, Clarissa terpilih sebagai maid di AFAID yang digelar di Moe Moe Kyun Cafe. Sebagai informasi, maid adalah ikon yang sangat populer dalam budaya pop Jepang.
Meskipun demikian, Clarissa sebenarnya sudah menggeluti dunia cosplay sejak 2006 ketika menghadiri acara Hilton Matsuri. Kala itu, dia memerankan salah satu karakter di anime Gunslinger Girl. Kemudian semakin fokus menggeluti cosplay setelah mengikuti ajang cosplay kedua dengan memerankan karakter Misa di anime Death Note.
Clarissa dikenal menyukai cosplay berbagai karakter anime dan game, namun satu tahun terakhir gadis kelahiran Jakarta tersebut lebih menyukai karakter di game.
Baca Juga: Menyedihkan! 4 Negara Ini Ternyata Menjadi Negara Kurang Beruntung di Dunia, Ini Penyebabnya
Clarissa Punipun sudah lama memiliki kemampuan Fisiognomi. Ia pernah mengungkapkan kebiasaannya itu lewat podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu. Fisiognomi atau Physiognomist merupakan kemampuan membaca karakter seseorang melalui wajah.
Menggeluti dunia cosplay anime dan game, Clarissa Punipun didapuk sebagai brand ambassador beberapa Esports di dalam dan luar negeri. Diantaranya GeekFam asal Malaysia sejak tahun 2019 hingga 2021. Kemudian didapuk menjadi brand ambassador dari Esports Singapura yakni LUGIAMI sejak 2021.
Clarissa Putri juga menjadi brand ambassador dari Dunia Games Indonesia pada 2021 dan ASUS ROG Indonesia sejak 2017 hingga sekarang.