Mari Lestarikan! Budaya Sunda yang Hampir Menghilang Ditelan Zaman, Ini Budaya yang Terancam

- 29 Oktober 2021, 23:34 WIB
Mari Lestarikan! Budaya Sunda yang Hampir Menghilang Ditelan Zaman, Ini Budaya yang Terancam termasuk kuda renggong
Mari Lestarikan! Budaya Sunda yang Hampir Menghilang Ditelan Zaman, Ini Budaya yang Terancam termasuk kuda renggong /

JURNAL SOREANG - Indonesia adalah negara dengan keragaman budaya terbesar di dunia. salah satu adalah budaya Suku Sunda.

Masyarakat Sunda terkenal dengan tabiatnya yang ramah. Maka tidak heran jika mereka mudah akrab dengan siapa saja.

Dalam perjalanan masyarakat Sunda dengan segala kearifannya, terciptalah kebudayaan unik dan berkarakter. Walaupun beberapa diantaranya mulai punah bahkan menghilang.

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut adalah budaya khas Sunda.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Bandung dan Sekitarnya, Sabtu 30 Oktober 2021

1. Jaipongan

Tarian ini memang sangat terkenal hingga penjuru Indonesia. Bahkan sampai ke luar negeri.

Tari Jaipong sangat cantik dan indah ketika ditampilkan karena memiliki gerakan yang variatif dan penuh energi.

Sayang nya tak banyak generasi muda yang mempelajari jaipong mungkin barangkali karena intensnya gerakan dalam tarian tersebut. Sehingga membutuh waktu yang tak sebentar untuk berlatih tari ini.

Baca Juga: 8 Budaya Khas Sunda, Nomor 7 Sudah Terkenal di Luar Negeri

2. Bajidoran

Pementasan Bajidoran dilakukan oleh beberapa penari ronggeng yang bertutur melalui bahasa tarian. Kemudian para pria menyawer penari tersebut.

Bajidoran mengacu pada pria-pria penyawer yang disebut bajidor.

Semakin kesini budaya Bajidoran mulai kehilangan. Salah satu penyebabnya adalah masuknya budaya asing.

3. Sisingaan

Budaya ini lahir dari daerah Subang. Sisingaan dipentaskan dengan melibatkan empat orang yang mengangkat sebuah patung singa.

Baca Juga: Lestarikan Budaya! Kang DS: Setiap Hari Rabu, Lingkungan Pemkab dan Sekolah Diwajibkan Berbahasa Sunda

Sisingaan biasanya dinaiki oleh anak kecil. Sebab, biasanya kebudayaan ini juga kerap dijadikan hiburan bagi anak yang berulang tahun atau khitanan.

4. Kuda Renggong

Kuda Renggong adalah permainan yang sangat menghibur, khususnya bagi anak-anak. Kesenian ini menampilkan kuda-kuda yang telah dihias, kemudian kuda tersebut menari dengan diiringi musik.

5. Tarawangsa

Alat musik gesek ini awalnya dimainkan berkaitan dengan upacara padi, yakni menjelang dan setelah panen.

Tarawangsa dimainkan selain untuk menghibur petani juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah.

Baca Juga: Lomba Dakwah Digital Ini Juga Memasukkan Kategori Bahasa Cirebonan Selain Bahasa Sunda

Kini tarawangsa dipentaskan dalam berbagai perayaan, seperti khitanan, syukuran rumah, hingga perayaan besar nasional.

6. Wayang Golek

Pertunjukan seni wayang golek merupakan seni pertunjukan teater rakyat yang banyak dipergelarkan.

Wayang Golek juga sebagai pelengkap upacara selamatan atau ruwatan, pertunjukan seni wayang golek juga menjadi tontonan dan hiburan dalam perhelatan tertentu.

Baca Juga: Harusnya Pakai E Bukan EU, Bukti Rebo Nyunda Kurang Efektif, Rebo Nyunda Sebatas Kenakan Pakaian Sunda?

Wayang golek saat ini lebih dominan sebagai seni pertunjukan rakyat, yang memiliki fungsi yang relevan dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat lingkungannya, baik kebutuhan spiritual maupun material.

Sayang nya sudah jarang di zaman sekarang orang yang menggelar pertunjukkan Wayang Golek.***

Editor: Sarnapi

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah