Network
JURNAL SOREANG - Bupati Bandung, Dadang Supriatna akan mewajibkan kepada warganya, pada setiap hari rabu untuk berbicara dalam Bahasa Sunda.
Akan diwajibkannya untuk berbicara berbahasa Sunda, yang akan dilakukan setiap hari rabu tersebut, nantinya akan dituangkan dalam Peraturan Bupati Bandung.
Dengan demikian dalam setiap aktivitas di lingkungan Pemkab Bandung dan sekolah pun terbiasa menggunakan berbahasa Sunda setiap Hari Rabu. Hal ini dilakukan Bupati Bandung dalam upaya melestarikan budaya Sunda.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lee Min Ho Pemain Drakor Boys Over Flowers, Aktor Termahal di Korea
"Mulai hari ini saya minta masyarakat Kabupaten Bandung untuk membiasakan diri berbicara dengan Bahasa Sunda di setiap hari Rabu. Nanti, kita tidak lanjuti dengan membuat Perbup-nya," ungkap Bupati Bandung, usai membuka Dialog Budaya Strategi Pemulihan Produktifitas Seniman dan Budayawan dalam Kondisi Covid-19, di Padepokan Giriharja Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu 13 Oktober 2021.
Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna menjelaskan, pada setiap hari rabu, di sekolahpun akan diwajibkan juga untuk berbicara bahasa Sunda.
"Jangan sampai anak-anak kita itu urang Sunda, tapi tidak bisa berbahasa Sunda. Karena itu kita buatkan kurikulum bermuatan lokal Basa Sunda dan memahami seni budaya Sunda, nantinya dibuatkan silabus untuk siswa SD, SMP dan SMA," terang Kang DS.
Dengan demikian, lanjut Kang DS, generasi muda Kabupaten Bandung nantinya bisa memahami tentang Basa Sunda dan sejarah Sunda, yang pada akhirnya filosofis Sunda bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: DPMM FC Klub Brunei Yang Unik, Pernah ikut 3 Kompetisi Liga Yang Berbeda Negara
Dengan muatan lokal ini pula tambah Kang DS, anak-anak juga nantinya bisa menghargai bahasanya sendiri dan menjadikan suatu kebanggaan.
