Network
JURNAL SOREANG - Kim Taeyeon hanyalah salah satu dari ribuan korban penipuan dari pihak perusahaan Real Estate.
Leader Girl Generation Taeyeon tengah dirundung masalah pelik, dimana dia mengalami kerugian finansial ratusan miliar akibat dari penipuan pihak perusahaan Real Estate.
Taeyeon hanya salah satu dari banyak korban dalam 250 miliar won sekitar 213 juta USD, skandal penipuan Real Estate diduga Taeyeon telah kehilangan uang pribadinya sebesar 1.10 miliar won sekitar 938ribu USD.
Dikutip koreaboo.com menurut laporan ekslusif dari Tenasia, Taeyeon membeli tanah di Distrik Hanam, Provinsi Gyeonggi pada tahun 2019 dari grup Real Estate besar seharga 1.10 miliar won sekitar 938ribu USD.
Namun tanah yang dia beli berada di daerah pegunungan yang ditetapkan sebagai tidak layak untuk pembangunan kecuali untuk penggunaan militer atau tempat umum.
Dibawah Undang-Undang Konservasi Hutan, tanah yang dimaksud hampir tidak mungkin untuk dikembangkan karena merupakan area tanah yang dimaksudkan untuk dilestarikan.
Perusahaan real estate membeli tanah tersebut seharga 400juta won sekitar 341ribu USD, dan tiga bulan kemudian menjualnya kepada Taeyeon dengan harga 1.10 miliar won.
Polisi percaya bahwa kelompok Real Estate membagi tanah pegunungan menjadi potongan-potongan kecil dan menjual banyak ke lebih dari 3ribu orang.
Mereka menipu dengan mengatakan bahwa mereka memiliki informasi pengembang orang dalam di daerah baru berikutnya yang akan dibangun kembali.
Baca Juga: Beban BPKH Makin Berat dengan Menanggung Subsidi Biaya Haji yang Kian Besar
Perusahaan bahkan beriklan di televisi, dan seorang komedian terkenal adalah salah satu tenaga penjualan mereka.
SM Entertaiment telah menolak untuk mengomentari situasi tersebut, dan menyatakan bahwa itu adalah kehidupan pribadinya dan aset pribadinya.***
