Network
JURNAL SOREANG – Ratu Rania menjadi permaisuri Yordania berkat menikahi suaminya, Raja Abdullah II.
Pertemuan antara Rania dan Abdullah terjadi pada tahun 1993 di sebuah pesta makan malam, dan beberapa bulan berselang melangsungkan pernikahan.
Secara resmi, Abdullah dan Rania menduduki tahta tertinggi di Kerajaan Yordania pada tahun 1999.
Baca Juga: 7 Fakta Menariknya Negara Bhutan, Salah Satunya Gratis Jaminan Kesehatan Bagi Warganya
Lantas siapa sosok Raja Abdullah II yang merupakan pemimpin tahta Kerajaan Yordania saat ini?
Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang pada laman website thefamouspeople.com, berikut profil dan biodata Raja Abdullah II.
Raja Abdullah II lahir di Amman Yordania pada 30 Januari tahun 1962 dan saat ini berusia 59 tahun.
Baca Juga: Simak! 2 Kesalahan 2 Gol, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts Enggan Membahasanya
Lahir dari seorang ayah bernama Hussein dan ibunya bernama Muna al-Hussein yang berasal dari Inggris.
Selain itu, ternyata Abdullah merupakan keturunan langsung keempat puluh satu dari Nabi Muhammad SAW.
Abdullah memiliki saudara kandung sebanyak sepuluh orang, di antaranya Pangeran Ali, Pangeran Faisal, Pangeran Hamzah, Pangeran Hashim, Putri Aisha, Putri Alia, Putri Haya, Putri Iman, Putri Raiyah, dan Putri Zein.
Baca Juga: Hadapi PSIS Semarang, Persib Bandung Bertekad Jadi Tim Tak Terkalahkan, Ini Penjelasannya
Menikah dengan Raina al-Yassin pada tahun 1993 dan sudah memiliki empat orang anak, Pangeran Hussein, Pangeran Hashem, Putri Iman, dan Putri Salma.
Dia memulai pendidikan formalnya di Islamic Educational College di Yordania dan kemudian melanjutkan ke Akademi Militer Kerajaan di Sandhurts Inggris pada tahun 1984.
Abdullah pun sempat mengikuti kursus selama satu tahun dalam bidang urusan luar negeri dan politik internasional di Washington DC, Amerika Serikat.
Baca Juga: Miliki 36 Pinjol Ilegal, Modus Kejahatan PT DSI di Surabaya Dibongkar, Polisi Tetapkan Dua Tersangka
Setelah selesai, dirinya kembali ke Yordania dan mengambil bagian sebagai seorang militer di negaranya.
Raja Yordania ini, pernah menjadi bagian dari Batalyon Tank Kerajaan ketujuh belas sebagai asisten komandan.
Tak lama kemudian, dirinya dipromosikan untuk menjadi seorang mayor dan menjabat selama dua tahun.
Sampai sebelum naik tahta pada tahun 1999 menggantikan ayahnya, Abdullah menjadi seorang jenderal besar di angkatan bersenjata Yordania.***
