JURNAL SOREANG - Ramos Fransiskus mengaku hatinya merasa sakit mendengar Rachel Vennya tidak melakukan karantina karena alasan "kangen anak-anak".
Soalnya, Ramos Fransiskus harus tetap menjalani karantina. Padahal, ibunya meninggal dunia dan akan dikuburkan.
Imbas dari karantina tersebut, Ramos Fransiskus tidak bisa melihat jenazah ibunya untuk terakhir kalinya.
Baca Juga: Cocok Usaha Sampingan, ResepTAHU KIPAS ISI Ala Resto Seafood: Garingnya Tahan Lama
Ia hanya bisa melihat kuburan ibunya, setelah menjalani karantina.
"Buat Mba Rachel Vennya, jadi kamu enak loh. Bisa ngehindarin karantina dengan alasan yang gak jelas," tulis tweet Ramos Fransiskus yang diretweet akun Twitter @Area Julid, Selasa, 19 Oktober 2021.
"Aku Ramos, kerja di suatu kantor di Jakarta. Mama aku meninggal dunia tanggal 25 September kemarin dan aku posisinya lagi dinas di Kamboja," sambungnya.
"Lalu, akhirnya mesen tiket tercepat buat balik ke Indonesia. Tapi, tahu gak kalau aku tetap harus karantina, biarpun dengan keadaan seperti itu," tambah Ramos.
Baca Juga: Memasuki Masa Peralihan Musim Kemarau ke Musim Penghujan, Waspadai Cuaca Ekstrem
"Karena katanya takut varian baru Covid masuk ke Indonesia. Pasti ngertilah perasaan orang kayak aku hancurnya gimana," tuturnya.