Network
"Kalo kamu mengetik komentar-komentar jahat hanya demi di-notice, saya cuma mau tanya. Worth it kah rasa senang kamu itu dibanding sakit hati yang kamu tinggalkan bagi orang lain?," ujar Ernest Prakasa.
Baca Juga: Geram Atas Dugaan Pelecehan Seksual di KPI, Ernest Prakasa: Mari Kita Kawal Teman-teman
"Sadarilah teman-teman, demi kesenanganmu yang dangkal itu, kamu bisa mengorek luka yang jauh lebih dalam," tulis Ernes
"Semoga kamu bisa menemukan cara lain untuk mendapatkan kebahagiaan ya, amin," lanjut tulisan Ernest
Postingan Ernest pun mendapatkan banyak komentar, seperti yang sudah dirangkum Jurnal Soreang dari Instagram @ernestprakasa.
Baca Juga: Penangkapan Coki Pardede karena Narkoba Ditanggapi oleh Ernest Prakasa: Semoga Jadi Pelajaran
Komentar dari @dirasugandi "banyak banget yang modus gini, gue udah sering ngalamin juga. Mendingan langsung filter aja message/mengandung kata-kata toxic yang pengen kita filter".
Komentar dari @fuzzylogic46 "itu mah alasan dia ajah koh. Aslinya emang beneran pengen komen jahat. Sekalinya di notice alibinya ya gitu. Sudah sering lihat soalnya. Gak usah di percaya koh".
Komentar dari @gapute " nah ini pertanyaan ku dari dulu, kenapa public figure kebanyakan meladeni, merespon, atau notice hanya komentar-komentar atau DM-DM yang jahat-jahat atau jelek-jelek aja?sementara pasti banyak komentar yang bagus memuji yang menunggu untuk direspon juga. Kadang bingungnya disitu".***
