JURNAL SOREANG - Khayalak luas umumnya umat Islam di seluruh dunia, digegerkan dengan viralnya remix suara azan dalam sebuah acara TV berjudul Street Woman Fighter.
Acara TV tersebut, diketahui disiarkan oleh sebuah stasiun TV di Korea Selatan yaitu MNet.
Dalam potongan video tayangan tersebut yang beredar luas, terdengar bacaan awal dari kalimat azan. Suara dari azan tersebut di remix sedemikian rupa.
Baca Juga: Terlibat Isu Kencan Antara Hyujin STRAY KIDS Dengan Karina AESPA Fans Beberkan Bukti
Setelah ditelusuri, musik remix azan tersebut ternyata tidak dibuat oleh MNet. Pihak MNet mengaku, mereka memakai lagu dari sebuah band.
Band tersebut ternyata berasal dari Inggris. Adapun nama band itu adalah Losers.
Tak berhenti disitu, muncul fakta yang mengejutkan kalau lagu dari Losers Band tersebut secara harfiah diberi judul Azan.
Baca Juga: Kronologi 30 Aparat Selamatkan Orang Utan dari Rumah Pelacuran, Rp37 Ribu Sekali Main
Lagu Azan milik Losers Band tersebut juga sudah memiliki lisensi yang resmi.
Dalam kolom deskripsi di kanal Youtubenya, terdapat pencipta dari Losers Band - Azan.
Dirilis pada 2010, lagu tersebut dibuat oleh Tom Bellany bersama Eddy Temple-Moris.
Baca Juga: TV Korsel Mnet Klarifikasi Penggunaan Remix Suara Azan: Lagunya Cocok Sebagai Musik Latar Program
"Disediakan ke YouTube oleh Ingrooves. AZAN - Losers. Beautiful Losers. Dirilis pada: 2010-09-13. Komposer, Penulis: Tom Bellamy. Komposer, Penulis: Eddy Temple-Morris Dibuat otomatis oleh YouTube," tulis Losers Band pada bagian deskripsi lagu Azan.
Adapun pihak Stasiun TV Korea Selatan yaitu MNet, sudah memberikan klarifikasi atas kegaduhan yang mereka buat.
Klarifikasi tersebut juga dibuat oleh MNet, setelah mendapat berbagai desakan terutama dari para netizen.
"Penonton yang terhormat, atas nama tim produksi Street Women Fighter, kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus terkait soundtrack yang digunakan dalam pembukaan episode pertama Street Women Fighter," jelas Mnet.
Pihak MNet berkata, lagu azan yang digunakan olehnya terdaftar secara resmi dan memiliki lisensi.
"Lagu tersebut merupakan soundtrack elektronik yang resmi terdaftar di situs streaming resmi. Tim Produksi berpikir bahwa suara elektronik dari lagu tersebut cocok sebagai musik latar program. Mnet tentu tidak memiliki niat lain," katanya.***