JURNAL SOREANG - Akhir-akhir ini jagat media sosial diramaikan dengan perdebatan antara dr. Lois Owien dan dr. Tirta Mandira Hudhi.
Dokter Lois Owien membuat heboh dengan pernyataannya yang tidak percaya Covid-19.
Dengan berbagai opini yang dibeberkan dr. Lois Owien, ada satu pernyataan yang sangat menyakitkan terutama umat islam.
Baca Juga: Keilmuan dr Lois Diragukan, dr Tirta: Dia itu Statusnya Dokter, Bukan Dukun
Pasalnya, dr. Lois Owien pernah menyebut kematian Syekh Ali Jaber sebagai hal yang sia-sia.
Seperti dikutip Jurnal Sorang dari akun Instagram pribadinya @dr_lois7.
"Kematian yang sia-sia akibat mempercayai alat abal-abal swab PCR," ujar dr. Lois.
Dr Lois mengklaim jika kematian Syekh Ali Jaber karena keracunan obat.
Baca Juga: Sindir dr. Lois Owen, Denny Darko: Ambulan Covid-19 Bawa Mayat 3 Kali Sehari
"Salah diagnosa maka obat jadi salah," tuturnya.
Akibat keracunan obat anti-virus yang bereaksi keras, dr. Lois Owien menyebut Syekh Ali Jaber menjadi korban.
"Korban keracunan obat anti virus yang bereaksi sangat keras dengan obat lain sehingga terjadi Mortalitas asidoso laktat," ucap dr. Lois.***