Bertugas membawa Al Quran untuk misi sosial, Via juga sempat mengalami ketakutan.
Kekhawatiran yang besar sangat ia rasakan saat itu ketika di tangannya ada kitab suci umat Islam.
"Kebetulan aku bawa Al-qur'an dari madinah yang mau dibagi-bagikan ke ade2 di sana. Tapi rasanya udh kek nyelundupin barang haram," bebernya diiringi smiley sedih.
Baca Juga: Buntut Penggunaan Rapid Antigen bekas, Erick Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika
Berada di hotel pada malam hari, keadaan yang semakin mengerikan pun menyergap Via Vallen.
Sebab, dentuman rentetan senjata seakan tidak berhenti sepanjang malam.
"Sesampainya di palestina, setiap malam suasananya sunyii bangeet. Sampe terdengar suara tembakan di sekitar hotel," jelasnya.
"Bahkan mau ibadah ke Al-Aqsa harus ngeri krn ngelewatin tentara israel di sekitar masjid," kenangnya kemudian.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Blak-blakan Saat Bertemu Perdana Menteri Israel di Gedung Putih
Namun demikian, jika dibandingkan dengan masyarakat Palestina, Via Vallen menyebut pengalamannya itu tidak ada apa-apanya.