Al lalu bertanya apakah Andin pernah menghubungi driver ojol yang mengantarkan makanan saat itu.
Andin pun membenarkan bahwa usaha itu sudah dilakukan dan bahkan dibahas bersama Papa Surya dan pengacara.
Ketika itu Papa Surya sempat menanyakan bukti transaksi atau nomor orderan makanan ojol.
Andin mengaku bahwa bukti itu ada di email, tetapi HP nya disita polisi.
Namun sebenarnya ada laptop Nino yang bisa membuka email Andin tanpa harus memasukan password lagi.
Sayang, Nino yang sedang berada di Malang, baru datang beberapa hari kemudian dan saat identitas driver ojol itu diketahui, orangnya sudah berhenti bekerja serta sudah dicari dan ditemui.
Al pun lalu meminta bukti transaksi yang ada di email Andin tersebut.
Namun ketika akan membukanya, HP Andin ternyata low bat sehingga ia mengajak Al ke kembali ke villa agar bisa membuaka emailnya dari laptop Al.
Di villa, Andin langsung membuka emailnya dan mulai mencari bukti transaksi order makanan ojol empat tahun lalu itu.
Tetapi setelah lama dicari, Andin tak menemukan bukti transaksi itu sekalipun ia yakin bahwa ia tak pernah menghapus data apapun dari emailnya.