Elsa mengatakan bahwa ia memang sudah mencoba mengakses akun itu, tetapi tak berhasil.
Mendengar jawaban seperti itu, Erlangga kembali mengingatkan Elsa untuk tidak berbohong.
Ia pun menegaskan bahwa ia memiliki teman hacker yang bisa melacak bahwa akun itu dibuka di daerah Jakarta Selatan.
Sekali lagi, Erlangga bertanya tegas dengan sedikit gertakan bahwa ia yakin Elsa lah yang mengaksesnya.
Tak mau mendapat tekanan seperti itu, Elsa balik marah dan menggebrak meja sambil menunjuk wajah Erlangga.
Ia bahkan berani mengancam Erlangga agar tidak ngotot, tidak menyalahkannnya dan menanyakannya hal itu ke Andin yang juga tahu email Roy.
Rupaya gertakan Erlangga berhasil memancing kepanikan Elsa, yang kemudian tiba-tiba pingsan.
Meskipun demikian, hal itu membuat Erlangga semakin curiga karena merasa gertakannya lah yang membuat Elsa tertekan sampai pingsan.