Network
Dengan sigap, Rendy berangkat ke bandara. Dirinya tak sabar ingin menceritakan seluruh kejadiannya di Surabaya kepada majikannya. Tangan kanan yang satu ini memang tak kenal lelah. Baru menangkap Mateo di Surabaya, dia sudah terbang lagi ke Jakarta. Luar biasa.
Dalam perjalanannya menuju ke bandara, Rendy menghubungi Al. Rendy mengatakan bahwa preman yang mencelakai Nino sudah ditangkap. Ketika Rendy ditanya oleh Al tentang dalang di balik itu, Rendy berkata bahwa lebih baik langsung bertemu dan dibicarakan saja di kantor.
Singkat cerita, Rendy, Al, Nino dan Elsa sudah berkumpul di kantor milik Al. Kali ini, Al menunjukkan kecerdasannya. Al memancing Elsa untuk berkata yang sebenarnya, dengan terlebih dahulu memberikan imbalan ke rekening milik Elsa senilai Rp1 Miliar.
Baca Juga: Meski Menyebalkan, Akting Glenca Chysara Perankan Elsa Dipuji Penggemar Ikatan Cinta
“Memang beritanya sudah banyak menyebar. Tapi anda perlu tahu, Rendy tidak mungkin bekerja sendiri untuk mengungkap itu semua. Ada seseorang yang memberitahukan posisi preman tersebut kepada Rendy. Orang itu ada di sebelah kanan anda,” ucap Al kepada Nino.
“Betul. Mba Elsa sudah berjasa, melaporkan posisi preman yang bernama Mateo itu kepada saya. Jadi saya bisa bekerjasama dengan polisi untuk menangkapnya,” ucap Rendy menguatkan perkataan dari Al.
Nino termenung sejenak. Nino merasa ada hal yang sangat janggal. Setelah berpikir dan mencoba mengurutkan kronologi yang ada di otaknya, Nino kemudian berbicara.
Baca Juga: Glenca Chysara Pemeran Elsa Ikatan Cinta, Mantan JKT48, Aktingnya yang Antagonis Bikin Gemas
“Elsa, gimana caranya kamu bisa tahu posisi preman itu? Bukannya pagi ini, kamu ada janji sama preman tersebut di taman Flamingo? Kenapa bisa tiba-tiba preman itu ditangkap di daerah Surabaya?,” tanya Nino dengan nada yang tinggi kepada Elsa.
“Saya sudah tahu jawabannya. Saat Mateo dibawa ke kantor polisi, dia menyebut nama mba Elsa, sebagai orang yang sudah menyuruhnya untuk melakukan penyerangan di Jl. Purnama,” ucap Rendy menjelaskan kejanggalan tersebut kepada Nino.
