Network
“yang pertama sertifikat rumah di panyawangan dan ruko, kemudian rumah kost 32 kamar yang di bojongsoang, kemudian uang penjualan rumah di Villa Bandung Indah seharga 1,5 Miliar, kemudian uang penjualan mobil milik Rizky Febian sebesar 120 Juta, dan kemudian tanah-tanah yang dibeli dengan uangnya iky atau uangnya Almarhum, antara lain di banjaran, di ciamis. Kemudian ada took matrial juga di banjaran, ada yang di majalaya, kemudian tanah di pangalengan,” jelas Bahyuni.
Di tempat berbeda, Rizky Febian menegaskan bahwa dirinya tidak menahan-nahan ataupun ingin merebut semua harta peninggalan Lina Jubaedah.
Baca Juga: Pagu Indikatif Desa di APBD Kabupaten Bandung Rp7 Milyar, Ini Tanggapan Anggota DPRD Yayat Sumirat
Ia sadar bahwa adik tirinya itu juga memiliki hak atas warisan peninggalan Ibunya.
“Karena kan pada awalnya juga ketika memang sudah ada haknya dari bagian untuk dede Bintang, kita tidak pernah menahan-nahan, kita juga tidak pernah untuk menghak-hakan itu (sebagai) hak kita semua,” tandas Rizky Febian,” kata Rizky.
Pria yang akrab disapa Iky itu mengungkapkan bahwa dirinya hanya ingin menyelesaikan polemik warisan ini dengan cepat, dan melaksanakan tanggung jawabnya sebagai putra sulung Lina Jubaedah.
Baca Juga: Nissa Sabyan Dituduh Pelakor, Pihak Keluarga Angkat Bicara Soal Hubungan dengan Ayus
“Pada dasarnya saya ulangi sekali lagi, saya hanya Ingin melaksanakan tanggung jawab saya, meneruskan tanggung jawab dari almarhumah Mama, menyelesaikan masalah yang ada, terus juga yang pastinya juga Ingin semua permasalahan ini selesai dengan baik. Udah gitu ajah,” tandas Rizky Febian.***
